The Choice : 22

3K 216 0
                                    

~The Choice~

"ARGHHH.. MINHO! BRENGSEK! LEPASKAN! KEMBALIKAN SEUNGKWAN DAN MAMA!" Soonyoung tak henti-hentinya meronta dan berteriak.

Tak lagi menggunakan sapaan 'Kakak' untuk Minho, rasa hormatnya terhadap pria itu sudah hilang.

Kelima Choice kini dikurung diruangan yang tadinya tempat Seungkwan di sekap. Setelah kalah melawan bodyguard tadi, mereka kehilangan tenaga. Mereka tak bisa berbuat apapun sebab selain tubuh mereka diikat kuat, kondisi fisik mereka pun sangat lemah, bahkan tubuh mereka serasa remuk akibat melawan para bodyguard itu terus-terusan.

Ceklekk

Pintu terbuka menunjukkan beberapa bodyguard menghampiri mereka.

"LEPASKAN AKU SIALAN! DIMANA MINHO?! KEMBALIKAN ADIKKU!"

Bughh

Bodyguard itu memberikan pukulan keras pada Soonyoung hingga pria itu tersungkur.

Para bodyguard itu membawa kelima pria Choice itu dengan penuh paksaan, tubuh kelima Choice itu sudah remuk tapi mereka tetap meronta.

~♥~

"Mereka tak bisa dihubungi. Ada apa dengan mereka, kenapa belum ada kabar?" gumam Namjoon menatap nanar layar laptopnya yang menunjukkan layar hitam karena cctv yang dia retas telah mati.

Perasaannya sungguh tidak enak sekarang, bagaimana keadaan para Choice serta anaknya itu sekarang? Haruskah Namjoon menyusul mereka sekarang? Argh, Namjoon benci ketika keadaan menjadikannya tak berdaya seperti sekarang.

Tok tok tok

Namjoon mengalihkan pandangannya pada jendela mobilnya yang di ketuk.

"Jeonghan." pekik Namjoon lantas keluar dari mobil dan segera memeluk anak semata wayangnya itu.

"Ayah." isak Jeonghan dalam pelukan Namjoon.

Jeonghan berhasil melarikan diri dari ruang sekapnya, karena rupanya dia disekap disebelah barat dekat dengan letak dimana Namjoon memarkirkan mobilnya. Jeonghan memanjat dinding tinggi itu dan mendapati mobil Seungcheol terparkir disana yang rupanya didalamnya ada sang Ayah.

"Kenapa Ayah disini? Dimana yang lain? Seungkwan? Dimana Seungkwan?" tanya Jeonghan bertubi-tubi setelah melepas pelukannya.

Namjoon menunduk sambil menggelengkan kepalanya. "Mereka masuk kedalam untuk menyelamatkan kalian. Tapi Ayah kehilangan kontak mereka, Han."

Dorr







Sebuah tembakan mengenai punggung Jeonghan membuat mata wanita itu membulat merasakan sakit lalu mulutnya mengeluarkan darah. Namjoon yang melihat keadaan putrinya seperti itu tentu panik.

Namjoon memeluk tubuh putrinya yang tumbang kearahnya, dia menatap ke belakang Jeonghan, disana, dilantai dua gedung seberang mereka ada Yoongi dengan senapan ditangannya dan seringaian jahat.

Namjoon menatap marah pada Yoongi lalu mengangkat tubuh Jeonghan membawanya ke dalam mobil dan segera membawanya ke rumah sakit.

~♥~

Jisoo yang sedang menunggu dengan harap-harap cemas di lobi rumah sakit terlonjak ketika melihat Namjoon datang dengan tergesa-gesa sambil menggendong Jeonghan yang bersimbah darah.

"Paman Namjoon." pekik Jisoo menghampiri Namjoon dan meminta brangkar untuk Jeonghan.

Jisoo segera membawa Jeonghan ke ruang UGD untuk penanganan utama.

The Choice | SVT GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang