The Choice | SVT GS

The Choice : 24

♥The Choice♥

Jika diantara kalian bertanya-tanya bagaimana keadaan Seungkwan sekarang, maka jawabannya keadaan gadis itu baik-baik saja.

Bagaimana bisa?

2 tahun lalu ketika Jihoon memutuskan untuk pergi dari rumah sakit, dia menghubungi temannya. Semenjak Minho dan Yoongi mulai bermain kasar, Jihoon tak tinggal diam. Gadis itu meminta bantuan temannya untuk menyusun rencana jika pada akhirnya Minho akan melukai keluarga Choice.

Masih ingat janji Jihoon yang mengatakan bahwa dia akan selalu berada di pihak Choice? Itu benar-benar dia lakukan, secara diam-diam Jihoon membantu Choice bersaudara.

Rencana awal yang dia susun bersama seorang temannya akan berhasil dan bisa menyelamatkan Choice bersaudara jika saja dia tidak kecurian oleh Minhyun yang rupanya menjadi musuh dalam selimut.

Jihoon dan temannya segera menyusun rencana B, dan fokus mereka adalah Seungkwan. Dan ternyata, apa yang Jihoon dan temannya itu pikirkan menjadi kenyataan. Mereka pada akhirnya bisa menyelamatkan Seungkwan meskipun gadis itu sempat koma selama 1 bulan.

Saat Minho membawa Seungkwan dan Choice bersaudara ke hutan, teman Jihoon sudah bersiap dibalik pepohonan yang ada dibawah jurang, berjaga jika saja Seungkwan tiba-tiba didorong kesana.

Setelah terjadi perdebatan diatas sana, teman Jihoon itu melihat bodyguard sedikit demi sedikit mendorong Seungkwan hingga gadis itu akan langsung tersungkur ke jurang jika pria bertubuh kekar itu melepaskan tangannya dari Seungkwan.

Dan benar saja, begitu teman Jihoon itu bersiap memperkirakan arah jatuhnya Seungkwan, bodyguard itu langsung melepaskan pegangannya pada Seungkwan hingga gadis itu langsung tersungkur dan menggelinding ke jurang.

Teman Jihoon itu sudah bersiap di semak-semak untuk segera menangkap tubuh Seungkwan sebelum gadis itu semakin terjun kebawah dan terantuk batu atau malah sampai ke dasar jurang.

Hap..

Dengan usahanya teman Jihoon berhasil menangkap Seungkwan dan melemparkan boneka yang sudah dia siapkan sebagai pengganti Seungkwan agar mereka tak curiga.

Keadaan Seungkwan begitu mengenaskan, tubuhnya penuh luka dan bersimbah darah, membuat Seungkwan terlihat seperti mayat yang baru meninggal, padahal nafas gadis itu masih berhembus meskipun sangat pelan.

Teman Jihoon itu langsung menelepon Jihoon untuk memberitahukan bahwa dia sudah mendapatkan Seungkwan dan akan segera pergi ke tempat yang sudah mereka sepakati.

Seungkwan dibawa ke rumah milik Jihoon peninggalan ayah kandungnya di daerah Hwaseong. Jihoon menyewa dokter dan meminta dokter itu untuk merahasiakan tentang Seungkwan maupun Jihoon.

Meskipun dapat diselamatkan, Seungkwan mengalami koma selama 1 bulan. Tak hanya sampai disitu, begitu tersadar Seungkwan kembali mengalami trauma dan akan sangat histeris ketika bertemu orang baru.

Beruntunglah Seungkwan ditangani oleh dokter berpengalaman kepercayaan keluarga Lee, sehingga penyembuhan Seungkwan dapat dikatakan berjalan lancar dan cepat.

Seungkwan pulih setelah 1 tahun lamanya menjalani perawatan fisik dan mental. Tentu salama itu juga dia didampingi oleh Jihoon dan temannya Jihoon.

"Kak Hansol, terima kasih." ucap Seungkwan pada teman Jihoon.

Selama ini yang merawat Seungkwan saat Jihoon kembali ke Seoul adalah Hansol. Hansol dipercayakan oleh Jihoon untuk menjaga Seungkwan.

Sudah 2 tahun Hansol selalu mendampingi Seungkwan, layaknya bodyguard pribadi yang akan selalu ikut kemana pun Seungkwan pergi dan menjaganya selalu.