Kisah 6 Choice bersaudara yang bekerja sama untuk mempertahankan apa yang mereka miliki, menyatukan yang apa yang sudah dihancurkan dan menjalani kehidupan layaknya masyarakat biasa.
Terinspirasi dari kisah Mahabarata yang dikemas dalam latar modern...
Sebuah gerabakan terdengar ketika meja kerja Minho digerbak oleh seorang gadis.
"Maksudmu apa?" desis gadis itu.
Minho menaikkan sebelah aslinya tak paham.
Gadis itu berdecih memutar bola matanya malas. "Kenapa kau melakukan itu pada Jungkook? Kau tahu kan bukan dia targetku?! Kenapa tidak kau membuat Myungho yang pergi? Jungkook tidak ada sangkut pautnya dengan ini."
Minho memandang gadis itu lalu terkekeh. "Minhyun, dengar. Aku tahu, kau dendam bukan pada Jungkook ataupun Mingyu. Kita kerja sama itu artinya harus saling menguntungkan."
Gagis bernama Minhyun itu menghela nafas jengah. "Lalu kenapa kau belum bergerak memisahkan Junhui dan Myungho? Kenapa kau belum mencelakai atau membunuh Myungho? Aku sudah menuruti semua keinginanmu, aku sudah mencuri berkas yang kau minta dari Ayah, aku juga sudah menyalin tanda tangan Seungcheol. Lalu kenapa kau belum bergerak untukku?"
"Myungho bukan siapa-siapa di keluarga itu. Dia hanya memiliki pengaruh untuk Junhui. Dan targetku disini bukan hanya Junhui, tapi semua anggota keluarga Choice. Kau bersabarlah, perlahan semua akan merembet seperti domino. Daripada menghancurkan Junhui melalui Myungho, lebih baik menghancurkan dia melalui titik terlemahnya, sehingga bukan hanya kau, tapi aku juga akan sangat puas dengan kerja sama kita." jelas Minho, dia lalu menunjukkan sebuah video dari laptopnya pada Minhyun.
"Efek domino. Kau tahu, jika kau menjatuhkan bagian paling depan, maka bagian lainnya akan ikut jatuh. Jadi, gunakan kelemahannya maka dia akan hancur, sehancur-hancurnya." ucap Minho licik.
Minhyun mencintai Junhui, tapi sayang cintanya tak terbalaskan. Maka inilah yang bisa Minhyun lakukan. Jika dia tak bisa memiliki Junhui, maka siapapun tak boleh memiliki Junhui. Dia akan melakukan apapun agar Junhui jatuh padanya, tapi jika tak bisa, maka cara satu-satunya adalah dengan melenyapkan Junhui agar tak ada yang bisa memilikinnya. Katakanlah Minhyun obsesi pada Junhui, tapi Minhyun bilang ini adalah perjuangan cintanya untuk Junhui.
~♥~
Selepas makan siang, Junhui dan Myungho pergi ke apartemen Myungho. Disana Junhui niatnya ingin berduaan dengan Myungho, karena acara berduanya sering diganggu oleh Seungkwan. Sedangkan di kantor, mereka bahkan tak ada waktu untuk mengobrol. Maka dari itu, mumpung kerjaan Junhui maupun Myungho di kantor sudah selesai, jadi mereka ingin menghabiskan waktu bersama setidaknya sampai nanti malam, sebelum Junhui ditelepon dan di omelin disuruh pulang oleh Jeonghan.
Myungho's Apartement
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan berpikiran macam-macam, Junhui bukanlah Mingyu dan Jungkook yang menghabiskan waktu berdua dengan panas. Junhui memang mencintai Myungho, karena itu dia ingin menjaga kesucian Myungho untuk dia ambil nanti setelah janji suci di altar.
