The Choice : 17

2.9K 243 3
                                    


~The Choice~

"ANAK TAK TAHU DIRI! TAK TAHU DIUNTUNG! PEMBANGKANG!"

Plak

Ctakk

Ctakk

Begitu Jihoon sampai di kediaman Choi, gadis itu langsung diseret oleh Minho ke kamarnya. Minho mendorong Jihoon hingga gadis itu tersungkur dan terantuk ujung kasur.

Minho langsung menamparnya, memukulnya, bahkan tak segan-segan menggunakan ikat pinggangnya untuk menghukum Jihoon, walaupun teriakan juga tangisan Jihoon begitu kencang tapi Minho tak mendengarnya, emosi sudah mengusai dirinya. Lebih tepatnya kebencian sudah menguasai dirinya, hingga suara rintihan sang adik pun tak dia dengarkan lagi.

Minho memang menyayangi Jihoon layaknya adik kandung, tapi kelakuan Jihoon menurutnya sudah keterlaluan, dia mengibaratkan Jihoon mengganti kebaikannya dengan air tuba. Tidak menurut padanya, bahkan membocorkan rencananya pada keluarga Choice. Jihoon memihak keluarga Choice, itulah kesalahannya yang membuat Minho menjadi murka.

Jihoon sudah tidak lagi bisa berteriak, bahkan untuk bergerak pun dia tak bisa. Tubuhnya penuh dengan luka lebam, darah, dan juga bajunya sudah terkoyak akibat kerasnya pecutan Minho. Jihoon pingsan, itulah yang akhirnya membuat Minho berhenti.

Yoongi menatap nanar adik tirinya itu. Memang diantara Minho dan Yoongi, Yoongilah yang paling dekat dengan Jihoon, Yoongi yang selalu menemani Jihoon. Yoongi sebenarnya tak rela melihat Jihoon disiksa seperti ini, tapi seperti halnya Minho, kebencian dan dendam yang akhirnya membuat Yoongi hanya bisa diam dan berkata bahwa itu hukuman Jihoon karena membangkang.

Yoongi memangku Jihoon ke kasur dan menelepon dokter keluarga untuk mengobatinya.

~♥~

Ceklekk

Begitu pintu terbuka, mereka lantas menghampiri Wonwoo dengan ekspresi khawatir.

Wonwoo menggelengkan kepalanya lalu jongkok dan menangis. Jeonghan langsung memeluk Wonwoo.

Tadi, begitu Yoongi pergi, Soonyoung yang hendak membawa Seungkwan ke rumah sakit karena lehernya memiliki sayatan cukup lebar, terkejut melihat Jeonghan menangis histeris dengan Jungkook dipelukannya serta darah yang menggenang.

Dengan tubuh gemetar, Soonyoung dan Jeonghan membawa Seungkwan juga Jungkook ke rumah sakit. Sesampainya disana, beruntung ada Wonwoo dan Jisoo di lobi rumah sakit sehingga mereka langsung menangani Seungkwan dan Jungkook.

Jisoo membawa Seungkwan ke ruangan Seokmin karena luka Seungkwan tidak terlalu parah dan agar Seungkwan bisa istirahat diruangan kakaknya itu. Sedangkan Jungkook, Wonwoo langsung membawa Jungkook ke ruang ICU dan langsung dirujuk keruang Operasi diikuti oleh Jisoo setelah menyerahkan Seungkwan pada Seokmin.

Mingyu, Seungcheol, dan Namjoon dengan tergesa-gesa menghampiri Jeonghan dan Wonwoo yang sedang menangis sambil berpelukan di depan ruang operasi, disana juga ada Soonyoung yang sedang memeluk Seungkwan. Sedangkan Seokmin sedang menjalankan tugasnya melakukan pengecekan rutin pada pasiennya.

Ceklekk..

Jisoo masih dengan seragam operasi keluar dari sana. Mingyu segera menghampiri Jisoo.

"Maaf Gyu. Jungkook mengalami keguguran karena benturan keras dan tusukan di perutnya yang terlalu dalam membuat bayi kalian meninggal didalam rahim. Dan.." jelas Jisoo, Mingyu serta yang lain menunggu penjelasan Jisoo dengan cemas.

"Rahim Jungkook terpaksa harus diangkat karena ada kerusakan akibat benturan dan tusukan itu." lirih Jisoo.

Mingyu menggelengkan kepalanya tak percaya. Mingyu memandang Jisoo lalu memegang kedua pundak gadis itu. "Lalu bagaimana keadaan Jungkook sekarang?"

The Choice | SVT GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang