Putri daisy tiba-tiba saja gagap karena pangeran jayner datang, dia sangat ketakutan sekarang dan langsung menurunkan tangannya.
"ini tidak seperti yang pangeran lihat, putri giselle menyakiti aku dahulu!" fitnahnya.
"benarkah?" tanya pangeran jayner.
"iya benar" jawab putri daisy.
Pangeran jayner menatapmu dan kamu berusaha menjelaskan kalau putri daisy sedang membalikan fakta.
"tidak, dia yang menyakitiku duluan! Percaya padaku!" ucap mu.
"jangan percaya padanya pangeran, dia tidak sebaik yang pangeran lihat" ucap putri daisy.
"hentikan! Jangan membuatnya tidak nyaman!" ucap pangeran jayner, dia sedikit membentak putri daisy.
"sayangku! Apa yang terjadi dengan wajahmu? Siapa yang menyakitimu?" tanya pangeran jayner.
Tangannya menyentuh pipimu yang memang terlihat merah karena bekas tamparan putri daisy.
Tidak mau masalah semakin runyam putri daisypun pergi meninggalkan kamu dan pangeran jayner, lagi pula kamu fikir pangeran jayner mabuk sekarang.
Kamu bisa mencium nafasnya sepertinya dia minum terlalu banyak.
"aku tidak apa-apa pangeran, mungkin ini karena cuacanya terlalu dingin kulitku jadi memerah" jawab mu.
Kebetulan cuaca memang sedang dingin hari ini, pangeran jayner langsung melepas rompi biru yang dia pakai, lalu memakaikannya untuk mu.
"ayo kita cari tempat untuk menghangatkan diri" ucapnya.
Kamu hanya mengangguk lalu pangeran jayner menuntunmu ke area lain istana untuk menghangatkan diri.
Kalianpun duduk di sebuah sofa panjang dekat perapian suasana istana henderson hari ini sangat sepi, mungkin karena semua orang sedang berkumpul di area pesta.
Kamu menatap pangeran jayner yang terlihat sangat pusing "apa pangeran mabuk? Sepertinya pangeran minum terlalu banyak" ucap mu.
"mabuk? Tidak aku tidak mabuk, aku hanya kesal karena kamu tidak mau minum bersama ku" jawab nya.
"kau kesal lalu meminum wine dengan banyak?" tanya mu.
"iya, tidak banyak hanya saja ya mungkin cukup banyakkk" jawab nya, melantur.
"pangeran mabuk berat, ayo kita istirahat aku akan mengantar pangeran ke kamar" ucap mu tapi pangeran jayner menolaknya.
"aku tidak mau ke kamar" jawab nya.
"tapi kau harus istirahat pangeran" ucap mu.
"aku tidak mau!" jawab nya.
Pangeran jayner melepas pita yang ada di dadanya, pita itu mengikat kemeja bagian atas yang di pakai pangeran jayner, dia juga membuka beberapa kancing kemeja bagian atasnya.
"ini sungguh membuatku sesak" ucap nya.
Kamu langsung memalingkan wajahmu, tentu saja kamu tidak bisa melihat keadaan pangeran jayner seperti itu.
"hey, kenapa kamu melihat ke arah sana?" tanya pangeran jayner, sambil memutar kepalamu.
"pangeran, tolong rapikan pakaian pangeran" ucap mu panik.
Bukannya merapikan pakaian pangeran jayner malah menarikmu kepelukannya, lalu mencium bibirmu dengan cukup kasar.
Cuppp ~ ~ ~
Kamu membiarkan pangeran jayner melakukannya karenq dia sedang mabuk, kamu hanya takut kalau kamu menolak pangeran jayner akan melakukan hal lain yang lebih parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE
FanfictionTerjebak di masa lalu, tahun 1021! Semuanya berawal saat giselle, seorang siswi jurusan teknik mesin yang mempunyai mimpi ingin melakukan perjalanan waktu, tujuan awalnya ingin melihat masa depan namun nyatanya tidak seperti yang dia harapkan. Gisel...