Dia melempar payung yang dia bawa ke sembarang tempat dan kedua tangannya memeluk pinggang kamu dengan erat, mungkin dia takut kamu akan kembali naik ke atas pembatas lagi.
"lo gak papa kan? Kenapa berdiri di situ? Itu bahaya tau!" ucap nya panik, kamu bisa mendengar bahkan melihat orang itu dengan jelas.
"pangeran jayner" gumamu perlahan, dia tidak bisa mendengar ucapan kamu karena hujan dan kamu mengucapkannya perlahan.
Flashback on
"jangan tinggalkan aku!" ucap nya.
"aku gak bisa janji!" jawab mu.
"kamu harus janji, karena dimana ada kamu pasti di situ ada aku" ucap pangeran jayner.
"kamu harus janji, karena dimana ada kamu pasti di situ ada aku" ucap pangeran jayner.
"kamu harus janji, karena dimana ada kamu pasti di situ ada aku" ucap pangeran jayner.
Flashback off
"dimana ada kamu pasti di situ ada aku! Pangeran jayner" ucap mu di dalam hati.
Kamupun kembali menangis setalah menatapnya, lalu memeluk pria yang tidak kamu kenali itu dengan erat, sementara pria itu hanya bisa pasrah menunggu kamu tenang.
"aku cinta kamu!" ucap kamu, pria itu masih bisa mendengarnya walaupun samar-samar.
Pria itu merasa bingung sekaligus kasihan, dia fikir mungkin kamu baru saja putus cinta ahirnya diapun mengelus punggunhmu mencoba menguatkan kamu.
Sampai ahirnya kamu tersadar bahwa pria itu tidak mungkin pangeran jayner, kamu melepas pelukan kalian lalu menatap pria itu dengan tatapan bingung.
"kenapa bisa semirip ini?" ucap mu di dalam hati.
Pria itu memegang kedua pundak kamu "gue tahu putus cinta itu sakit, tapi gak gini caranya, bunuh diri gak akan nyelesain masalah! Inget hidup itu berharga" ucap nya.
Pria itu mengambil payungnya yang terlempar tadi, dia memayungi kamu dan membiarkan sebagian tubuhnya terkena air hujan, bahkan tangan kirinya tidak melepaskan kamu sejak tadi dia terus menggenggamnya.
Pria itu membawamu ke tempat hangat untuk berteduh, dia juga membelikan kamu kopi hangat "jangan pernah coba-coba buat loncat ke bawah, hidup lo itu berharga! Kalo lo ngerasa semua yang lo mau gak berjalan lancar sesuai keinginan lo, lo gak boleh nyerah! Lo harus inget masih banyak orang yang sayang dan akan selalu dukung lo, apapun yang terjadi!" ucap nya.
"kayanya dia ngira gue mau loncat dari atas jembatan deh! Gila aja ya ngga lah, gue masih waras kali" ucap mu di dalam hati.
"coba sekarang lo fikir, kalo lo loncat lo pasti udah bikin kedua orang tua lo kecewa! Mereka bisa aja sakit karena lo, atau bahkan mungkin mereka akan gila karena denger kabar anaknya meninggal bunuh diri!" lanjutnya, matanya berbinar saat berbicara dengan kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE
FanfictionTerjebak di masa lalu, tahun 1021! Semuanya berawal saat giselle, seorang siswi jurusan teknik mesin yang mempunyai mimpi ingin melakukan perjalanan waktu, tujuan awalnya ingin melihat masa depan namun nyatanya tidak seperti yang dia harapkan. Gisel...