Terjebak di masa lalu, tahun 1021!
Semuanya berawal saat giselle, seorang siswi jurusan teknik mesin yang mempunyai mimpi ingin melakukan perjalanan waktu, tujuan awalnya ingin melihat masa depan namun nyatanya tidak seperti yang dia harapkan.
Gisel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah kado yang sangat kecil, kamu menerimanya dengan senang "ternyata jay sepeduli ini sama gue!" ucap kamu di dalam hati.
"ini bukan prank kan?" tanya kamu.
"bukanlah, buka aja!" ucap jay.
Kamupun segera membuka kado pemberian jay, di dalamnya terdapat sebuah foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matamu membulat melihat foto di dalam kado itu "ko, lo bisa punya foto ini?" tanya kamu bingung.
"anak kecil itu lo kan?" tanya jay balik.
"iyah" jawab kamu.
"anak laki-laki di samping lo itu adalah gue" jawab jay, dia tersenyum tipis.
"ahh, jadi anak kecil itu lo!" jawab kamu "hahh dunia tu sempit yah ternyata" ucap kamu.
"iyahh, gue gak pernah nyangka kalo princess yang gue cari selama ini, ternyata ada di deket gue" ucap jay.
"kenapa lo nyari gue?" tanya kamu.
"karena pengen ketemu aja, pengen ngeliat gimana imutnya dia setelah beranjak dewasa" jawab jay.
Seketika wajahmu memerah, ini sedang hujan tapi kamu merasa gerah, kamupun mengalihkan pandangan dari jay karena canggung tapi jay terus memandang lurus ke arah kamu.
"gue rasa pertemuan kita di sini adalah takdir!" ucap jay, kamu kembali menatapnya.
"maksudnya?" tanya kamu.
"lo inget kan 1000 tahun yang lalu di tempat ini?" tanya jay.
Kamu terkejut mendengar pertanyaan jay, kalian saling menatap seperti dua orang yang saling meminta penjelasan akan semua yang terjadi.
"putri giselle, pangeran jayner, kerajaan henderson!" lanjut jay.
"gue gak tahu lo ngalamin hal yang sama atau ngga, tapi sejak pertama kali kita ketemu gue selalu mimpiin lo, lebih tepatnya kisah antara pangeran jayner dan putri giselle" lanjut jay.
Matamu membulat berbinar "lo ngalamin hal itu juga?" tanya kamu dengan air mata yang hampir jatuh.
