Bonus Flashback : Who is this man?

1.3K 114 24
                                    

Note : Alur diambil pada tahun ajaran pertama JHS, ini saat dimana Kim Kai mulai penasaran dengan seorang Oh Sehun. Mereka tidak sekelas, dan Sehun disini sedikit lebih mungil dari siswa kebanyakan.

 Mereka tidak sekelas, dan Sehun disini sedikit lebih mungil dari siswa kebanyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Sehun, kau yakin tidak mau ikut bersamaku?" Sehun menggeleng, tanpa menatap Jinyoung dan tetap fokus pada bukunya.

"Kau bilang ayahmu baru bisa menjemputmu sore hari. Kau akan menunggu selama itu?"

"Kata ayah Suho hyung yang akan menjemputku." Paman Han yang biasa mengantar-jemputnya izin cuti karena harus merawat istrinya yang sedang sakit, karena itulah Sehun sementara harus diantar-jemput oleh ayah atau Suho hyung.

"Benarkah?" Sehun kemudian mengangkat kepalanya untuk menatap Jinyoung, yang terlihat ragu.

"Kenapa masih disini? Kau tidak ingin pulang?"

Jinyoung lantas merengut. "Sehun, besok hari Minggu!"

"Lalu?" Sehun memiringkan kepalanya tanpa sadar. Dia tidak mengerti mengapa seorang yang bernama Jinyoung ini selalu berada di sekitarnya sejak beberapa hari yang terakhir.

"Aku tidak suka hari Minggu."

"Memangnya kenapa?"

"Itu artinya aku tidak bisa melihatmu!"

Sehun menghela napas, menutup bukunya. "Jinyoung, hari Minggu adalah hari istirahat para siswa. Setelah hari-hari yang panjang, hari Minggu berguna untuk melepaskan rasa bosan siswa dari kegiatan sekolah yang melelahka-"

"Aku tahu, aku tahu! Kau tidak perlu menjelaskan!" Ekspresi Jinyoung nampak kesal sebelum berubah menjadi penuh harap. "Boleh aku berkunjung ke rumahmu?"

"Tidak."

"Kenapa? Kau bosan melihatku, ya?"

"Iya."

Jinyoung benar-benar terlihat kecewa tetapi Sehun bukan orang yang peduli. Dia lalu menyimpan bukunya ke dalam tas, memasang hoodie baby blue kebesaran miliknya sebentar sebelum meraih tas.

My Rival Is Crazy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang