Gitar (30)

8.4K 721 11
                                    

Utamakan shalat sebelum  membaca
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading🌻

"Sayang!!!" Teriak gus raffa  seperti anak kecil membuat alesha geleng-geleng kepala. Baru saja ia menidurkan kembali raisha sekarang gantian bayi besarnya yang bangun.

Ia menaruh guling di kedua sisi raisha lalu pergi menghampiri gus raffa. Di kamar gus raffa sudah bangun namun sepertinya masih setengah sadar.

"Adaapa a'?" Tanyanya.

"Kamu dari mana? Nggak capek? Tumben nggak tidur biasanya langsung tidur?" Tanya gus raffa membuat alesha memutar bola matanya malas.

"Aku abis dari kamar, raisha bangun tadi pas aku ambil minum, jadi sekalian aku tidurin lagi," jawab alesha membuat gus raffa tidak tega sendiri.

Gus raffa menarik tangan alesha hingga alesha terduduk di kasur."aku mau masak dulu," ucap alesha hendak bangun dari duduknya.

"Nggak usah!! Kamu istirahat biar aku yang masak!!" Ucap gus raffa seraya membaringkan tubuh alesha.

"Tap--"

"Nggak ada penolakan!!" Alesha tersenyum dan mengangguk meski di hatinya sedikit cemas. Apa jadinya dapurnya nanti jika gus raffa memasak?

Gus raffa menidurkan alesha dengan mengusap rambut alesha sampai tertidur, setelah menidurkan alesha ia langsung turun ke dapur untuk memasakkan makanan untuk alesha dan anaknya. Pembantu di rumahnya ada, tapi gus raffa sendiri yang ingin memasakkan alesha dan raisha.

"Ini dulu apa ini dulu?" Monolognya dengan tangannya memegang bumbu halus dan nasi. Karena tak mau ribet maka dari itu gus raffa memutuskan membuat nasi goreng saja.

"Sama aja nanti juga kecampur," ia langsung memasukkan keduanya lalu mengosengnya.

"Finish!!" Ucapnya seraya tersenyum melihat karyanya.

Raisha turun ketika mencium bau sedap dari dapur."Waaah abi masak?" Mata raisha berbinar-binar melihat nasi goreng di depannya.

"Mau?" Tanya gus raffa dan diangguki oleh raisha antusias. Gus raffa mengambil nasi goreng ke piring raisha lalu menyuapinya dengan telaten.

"Alhamdulillah, Abi aku mau mandi dulu," ucap raisha setelah menghabiskan makanannya.

"Bisa sendiri?" Raisha mengangguk
seraya tersenyum lalu berlari menuju kamar mandi.

Setelah kepergian raisha gus raffa menyiapkan sarapan untuk sang istri dan menaruhnya di nampan lalu membawanya ke atas.

"Baby ayok makan dulu!!" Ucap gus raffa seraya mengusap rambut alesha.

"Enghh...udah?" Alesha membuka matanya perlahan.

"Ayo makan aku yang suapin," ucap gus raffa seraya meletakkan nampan di atas nakas.

Gus raffa menyuapkan satu sendok ke mulut alesha."Emm...enak banget," ucap alesha.

"Aku pakek bumbu instan hehe," ucap gus raffa cengengesan.

"Gapapa enak," ucap alesha seraya tersenyum.

"Raisha mana?" Tanya alesha pada gus raffa.

"Lagi mandi tadi udah makan kok sebelum kamu," jawab gus raffa sambil terus menyuapkan nasi goreng ke mulut alesha.

"Kamu nggak ke kantor?" Tanya alesha pada gus raffa.

ISTRI UNTUK GUS RAFFA!{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang