Hellaw semuaa
Maaf agak telat karena aku baru bangunnn
Yuk vote 🌟🌟⭐⭐⭐ komen seperti biasa hehe
Selamat membaca
-------------------------
"KAMU MEMANG SALAH ALBERCIO! BISA-BISANYA KAMU MEMPERLAKUKAN ANNA SEPERTI ITU! DIA ITU ADIK YANG SELAMA INI KAMU CARI!" Ray berteriak keras kepada Albercio. Ray marah kepada anaknya itu. Dia kecewa, karena anaknya telah membuat Annie menderita hingga diculik.
"A..annie adalah Anna?, ayah berbohong padaku kan. Anna sudah dinyatakan meninggal bersama Celine 3 tahun yang lalu." Albercio tidak percaya bahwa Annie yang selama ini dia siksa adalah Anna, adiknya yang selama ini Albercio sayangi.
"3 tahun yang lalu, ayah tidak bilang kepadamu, bahwa itu bukanlah jasad dari Anna. Ayah menutup kasus tersebut agar media tidak menggangu hidup kita dengan berita ini. Ayah juga ingin agar kamu tidak mencari Anna, karena itu adalah tugas ayah." Ray mengatakan hal yang sejujurnya, bahwa jasad yang ditemukan bukanlah Anna. Dia merasa ini adalah yang terbaik. Dia tidak ingin memberitahu media massa ataupun Albercio, karena dia ingin agar mereka tidak ikut campur dalam urusannya.
--------------------
4 tahun yang lalu
"Mau kemana kamu?" Ray menuangkan wine kedalam gelasnya sambil menatap datar kepada Celine, istrinya. Sebenarnya dia tidak begitu perduli, kemana dan dengan siapa istrinya pergi. Hanya saja ia ingin istrinya menemani Albercio dan Anna dalam perkembangan mereka. Sudah sangat sering, Celine tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang ibu. Celine jarang sekali ada di rumah, Ray bahkan mengetahui Celine ada di apartment seorang pria selama 2 hari. Ray tidak perduli dengan itu, asal anak-anaknya diberikan kasih sayang.
"Wah, kenapa? Sekarang kamu perduli kemana aku akan pergi? Jangan begitu, babe." Celine tersenyum manis. Dia tidak menjawab pertanyaan dari Ray, karena dia tahu bahwa Ray bisa mengetahui keberadaanya hanya dengan beberapa detik. Karena mengetahui koneksi yang dimiliki oleh Ray sangatlah luas.
Celine pun keluar dari kamarnya dan Ray lalu menuju mobil sport miliknya yang diberikan oleh Ray.
---------------------
"Celine!" Paul memanggil Celine dengan gembira. Mereka berdua berpelukan dan berciuman untuk menghilangkan rasa rindu. Paul dan Celine telah menjalin hubungan gelap ini selama 1 tahun. Pertama kali Paul melihat Celine adalah saat mereka bertemu di club malam. Saat itu Celine terlihat kacau. Paul pun mengajak Celine ke apartemennya untuk mencoba mendekatkan diri kepada Celine. Dari situlah hubungan mereka dimulai. Semakin lama mereka pun semakin dekat. Bahkan setiap hari mereka menghabiskan malam berdua di apartemen Paul. Paul tahu bahwa Celine merupakan seorang istri dan ibu bagi 2 anak. Tetapi Paul menerima Celine apa adanya karena dia sangat mencintai Celine.
"Babe, apakah tawaranmu masih berlaku?" Celine menanyakan tentang tawaran Paul untuk membawanya pergi dari Ray juga anaknya. Celine berpikir rumah tangganya tidak bisa dipertahankan, dia merasa Ray sangat cuek kepadanya. Bahkan anaknya, Albercio, juga.
"Tentu masih sayang. Apakah kamu yakin? Karena jika kamu memilihku, aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuhmu. Mau itu suami ataupun anakmu."
"Sure, aku akan menjadi milikmu seutuhnya. Tapi bolehkah aku membawa Anna bersamaku babe? Dia juga anakmu." Celine ingin Anna ikut, karena Anna adalah anak miliknya dan juga Paul.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Annie
Non-Fiction"Papa?" ujar gadis kecil itu sambil mengerjapkan matanya bingung "Iya, panggil aku papa mulai sekarang." Karena aku akan menjaga mu mulai dari sekarang hingga akhir hayatku. Langsung aja baca :) #1 - Abang (4-10-2021) #1 - Kakak (6-10-2021) #1 - Pa...