Haloow, siapa yang masih baca nih sampe part terakhirr?
Yukk di vote⭐🌟🌟⭐ dan dikomen untuk part terakhir dari Annie iniii
------------
4 Years Later (Annie umur 16 tahun)
"Pah, papah capek?" Annie bertanya pada Ray yang baru saja pulang dari Jepang untuk urusan bisnis. Ray terlihat sangat letih, terlihat dari raut wajahnya. Mungkin karena Ray langsung pulang saat itu juga setelah urusannya selesai karena tidak tega meninggalkan Annie sendirian di mansion.
"Tadinya papa capek, tapi setelah papa melihat Annie khawatir dengan papa, papa sudah tidak capek lagi." Ray pun memeluk Annie dengan erat sambil mencium keningnya Annie. Dia merasa Annie terlalu cepat tumbuh. Baru saja kemarin dia mendengar Annie yang cadel dan sekarang dia melihat Annie yang cantik dan beranjak dewasa.
"Papa kalau capek, harus istirahat dulu. Nanti kalau Annie sudah dewasa, Annie mau bantuin papa saja biar papa tidak terlalu capek." Annie sangat mengkhawatirkan papanya. Papanya kadang pergi seminggu sekali keluar negeri untuk urusan bisnis dan pulang dalam waktu yang singkat. Papa pasti capek, tapi tidak pernah mengeluh. Hal tersebutlah yang membuat Annie merasa berhutang budi pada papanya.
"Iya, princess. Papa pasti akan istirahat yang cukup." Ray mengelus rambut Annie yang panjang dan lebat. Sudah cukup lama mereka tidak bermanja-manja seperti ini. Ray sangat merindukan momen ini.
-------------
Sekarang, Annie, Violet, dan Taylor sedang membereskan barang-barangnya untuk dibawa pulang. Violet yang sudah selesai membereskan barangnya pun bertanya pada Annie mengenai soal ulangan biologi tadi.
"Annie, ulangan tadi bisa ga? Susah banget sumpah." Violet bertanya pada Annie tentang ulangan biologi tadi. Ulangan tersebut menurut Violet sangatlah susah. Apalagi dia tidak belajar semalam, bahkan lebih parahnya lagi, dia baru saja mengetahui bahwa ada ulangan biologi tadi pagi.
"Bisa, Annie tadi mengerjakannya dengan baik. Walau memang sih, ulangannya menurut Annie sulit. Tapi kalo belajar, pasti bisa kok." Annie memang sudah belajar dari kemarin selama 3 jam untuk ulangan biologi hari ini.
"Salah juga sih, kalo gua tanya ke Annie. Secara dia terlahir pinter begitu. Ga mungkin kalau ga bisa." Violet memukul kepalanya sendiri karena merasa dunia tidak adil. Mengapa Annie ditakdirkan mempunyai otak yang pintar sedangkan gua tidak?
"Ya lu lagian. Ada ulangan aja kaga tahu. Dasar bodoh." Taylor yang berbicara kasar kepada Violet tidak membuat Violet marah. Violet hanya memanyunkan bibirnya tanda kesal sesaat.
"Percuma aja gua belajar, ga akan ngebuat nilai gua bagus juga kok. Malah waktu gua belajar, nilai gua lebih jelek daripada ga belajar." Violet mengeluarkan keluh kesahnya. Annie yang mendengarnya hanya menepuk punggung Violet seakan mengerti perasaannya. Padahal mah, apakah seseorang yang pintar seperti Annie bisa memahami kita yang tidak pernah lulus KKM? Tentu tidak.
Mereka bertiga pun berjalan kearah luar kelas untuk pulang. Violet yang sudah ditunggu pacarnya pun langsung menghampiri pacarnya untuk pulang. Sedangkan Taylor dan Annie, mereka menunggu sopir jemputannya. Annie dan Taylor pun berbincang sebentar sambil menunggu jemputan. Tiba-tiba saja handphone Taylor berbunyi, ternyata sopirnya sudah sampai ke sekolah.
"Ann, lu mau ikut gua ga? Nanti gua suruh sopir gua anterin lu ke rumah lu dulu." Taylor mengajak Annie untuk ikut saja dengannya karena Annie belum dijemput. Tadinya Annie ingin ikut, tetapi saat dia ingin memasuki mobil Taylor, tiba-tiba saja dia baru ingat bahwa buku catatan biologinya masih ada diloker kelasnya.
"Annie pulang sendiri saja, Taylor. Annie lupa kalo buku catatan Annie ada diloker kelas." Ucap Annie yang membuat Taylor menaikkan alisnya sebelah.
"Yakin lu? Gua ga yakin deh ninggalin Annie yang polos ini sendirian." Taylor menatap Annie tidak yakin. Dia bahkan merasa aneh karena sopir jemputan Annie sangat lama menjemputnya, padahal tidak pernah terjadi seperti ini.
"Yakin. Annie kan perempuan kuat. Sudah, Taylor pulang saja sana. Tidak usah khawatirkan Annie." Taylor pun mengangguk dan masuk kedalam mobilnya meninggalkan Annie disekolah yang sudah mulai sepi.
Annie pun berjalan kembali kekelasnya untuk mengambil buku catatan biologi itu. Annie pun mengambil kunci loker yang berada disakunya dan membuka loker tersebut. Ketika dia membuka lokernya, Annie terkejut. Bukan karena dia mendapatkan pembulian atau apapun yang buruk, tetapi ada sesuatu yang membuatnya bertanya-tanya. Annie membawa benda tersebut kedalam pelukannya dan menatapnya dengan bingung. Dia bahkan menatap sekitar kelasnya yang ternyata sudah kosong tidak berpenghuni.
Bunga? Apakah ini benar untuk Annie? Tapi dari siapa?
Annie menatap buket bunga tersebut dengan seksama. Dia terlihat sangat kebingungan sekarang, karena terdapat buket bunga yang sangat indah. Buket tersebut adalah buket bunga baby's breath yang bewarna putih. Annie sangat suka dengan bunga itu, karena memiliki arti yang sangat dalam perwarnanya. Untuk baby's breath yang bewarna putih ini, artinya yaitu cinta sejati. Annie yang masih kebingungan pun mulai mencari tanda pengenal disekitar buket bunga itu. Annie pun melihat kartu yang terdapat di sela-sela buketnya. Annie membuka surat tersebut dan membacanya didalam hati.
For my love: Annie
Waktu pertama kali bertemu denganmu, I know that you will be my first and last love.
R.L.H
---------------
Makasihhh yang udah baca cerita aku sampe akhirrr
OMG udah selesai guysss MY LITTLE ANNIE!!!!
BTW, karena ini adalah cerita pertama aku, aku mau nanya, dijawab yaaa
1. Menurut kalian, cara penulisan aku udah enak untuk dibaca belom? kalo belom, sarannya dong....
2. Kalian bakalan baca cerita lanjutan Annie gaaa????? Judulnya My First and Last Love, udah aku publish prolognya..jangan lupa dibaca
3. Sejauh ini, karakter paling menarik menurut kalian siapa? Yang bikin kalian pengen banget ada karakter ini di cerita.....
4. Tolong kasih saran dan kritik, biar aku bisa perbaikin di cerita selanjutnya...
JANGAN LUPA DIJAWAB PERTANYAAN DIATAS!!!!!
See you dicerita My First and Last Love
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Annie
Non-Fiction"Papa?" ujar gadis kecil itu sambil mengerjapkan matanya bingung "Iya, panggil aku papa mulai sekarang." Karena aku akan menjaga mu mulai dari sekarang hingga akhir hayatku. Langsung aja baca :) #1 - Abang (4-10-2021) #1 - Kakak (6-10-2021) #1 - Pa...