Haii guyss, udah aku ubah ya covernya sama yang gambar kedua, karena yang itu lebih banyak yang milih
Makasih yang udah bantuin pilih❤❤
Yuk sebelum baca di vote🌟🌟🌟 dan komen dulu yaa
Selammat membaca💜💜💜
-------------------
3 Months Later
"Kakak, kakak cudah baca culat dari Annie?" Ucap Annie yang dibalas anggukan oleh Albercio. Mereka berdua sudah sedari 15 menit yang lalu melakukan video call. Ini menjadi rutinitas mereka berdua, Annie akan menulis surat, Albercio membaca surat dari Annie, dan berakhir mereka video call.
"Sudah. Mana coba kakak lihat gigi Annie yang copot." Annie memperlihatkan giginya yang copot kepada Albercio. Annie menuliskan di suratnya bahwa giginya goyang dari seminggu yang lalu dan Ray langsung membawanya ke dokter gigi untuk mencabut gigi susu Annie.
"Annie nangis tidak waktu dicabut giginya?" Annie menggeleng dan berkata,
"Tidak, Annie kan kuat cama kaya kakak." Albercio pun tertawa dan memberikan acungan jempol kepada Annie.
"Oh, iya. Annie sudah dapat teman baru ya, disekolah?" Annie memang sudah mulai masuk sekolah. Dan Albercio yang melihat nilai-nilai Annie hampir semua mendapatkan nilai sempurna pun merasa bangga akan hal itu.
"Iya, namanya Violet dan Taylor, meleka cangat lucu kakak. Annie cenang belteman dengan meleka."
Krekk
Tiba-tiba saja, Ray masuk kedalam kamar Annie dan melihat anaknya sedang video call dengan Albercio. Ray merasa sangat senang bahwa Annie dan Albercio menjalin hubungan persaudaraan dengan sangat erat. Walaupun pertama kali bertemu Annie, Albercio tidak begitu menyukainya.
"Annie, ayo pergi. Jadi ikut tidak?" Annie memang ingin pergi bersama papanya kekantor. Dia tidak ingin sendirian saat weekend, maka dari itu, dia ingin ikut dengan papanya ke kantor.
"Jadi papa, sebental ya." Annie menolehkan kepalanya kepada Ray dan kembali lagi melihat handphone milik Ray. "Kakak, Annie mau pelgi dulu cama papa. Dadah kakak." Annie mematikan sepihak teleponnya. Albercio hanya tercengang melihat perbuatan Annie, selama ini dirinyalah yang selalu memutuskan telepon sepihak dan sekarang telepon dialah yang dimatikan secara sepihak. Untung sayang.
----------------
"Wah, tempat kelja papa cangat becal ya." Ini adalah pertama kali Annie pergi ke kantor Ray. Annie yang belum pernah ke kantor Ray pun terkesima akannya. Kantornya sangat besar, karena memang perusahaan Ray adalah perusahaan skala internasional. Ray yang sedang menggendong Annie pun langsung membawanya kedalam lift pribadi.
"Ini tempat kerja papa, sayang." Ray berkata sambil mengelus kepala Annie ketika sudah sampai di lantai paling atas, lantai miliknya pribadi.
"Kamu duduk disini ya, papa kerja dulu. Kalau kamu mau makan, kasih tahu papa, Annie." Annie pun mengganguk dan melihat Ray berjalan kearah meja kerjanya. Annie pun berjalan-jalan sekitar ruangan kerja Ray yang sangat besar. Dia berjalan ke arah rak-rak buku, ke kamar mandi, ke kamar pribadi, kesemua sudut sudah dia jelajahi sampai Annie sudah mencapai titik kebosanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Annie
Non-Fiction"Papa?" ujar gadis kecil itu sambil mengerjapkan matanya bingung "Iya, panggil aku papa mulai sekarang." Karena aku akan menjaga mu mulai dari sekarang hingga akhir hayatku. Langsung aja baca :) #1 - Abang (4-10-2021) #1 - Kakak (6-10-2021) #1 - Pa...