"Please deh. Coba lo pikirin."
"KENAPA HARUS GUE PIKIRIN?! KAGAK LIHAT KEPALA GUE MAU COPOT?!"
Healing doesn't mean the pain never existed. It means the damage no longer controls our lives
-Unknown
Give yourself time to heal from a challenge you've...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
likes comment satu minyak 😜
rumilaks jgn lupa oleh" gw candra.not.chandra @rumilaks cincin kawin aja kli ya? ayoullie @candra.not.chandra liat ni orang udh kawin" aja galaaa_dwija WKWKWK
Usai dari Tanah Lot, mereka menyusuri sekitar kawasan Seminyak untuk belanja oleh-oleh karena lusa kalau nggak malas mereka mau kembali ke Jakarta.
"Gue beliin Liana apaan ya?" Adit mengedarkan pandangannya ke toko yang mereka singgahi.
"Oleh-oleh," jawab Arga singkat.
Adit sudah siap menampol Arga, tapi urung dilakukan.
Candra sudah menghilang, mencari oleh-oleh untuk keluarganya yang memang banyak ditambah dengan keluarga Rumi.
Arga sudah selesai memilih oleh-oleh untuk orangtua dan kakaknya. Kini sedang mencari setelan baju santai untuk dirinya, kolor pantai dan heavy tank top. Lumayan buat workout di rumah, berhubung di rumah ada gym appointment.
Sementara Ical masih bingung memilih antara sandal refleksi atau sandal biasa untuk Oma Opanya, yang akhirnya terpilih sandal refleksi. Sekalian biar sehat. Dan sekarang dia bingung memilih oleh-oleh untuk dua keponakannya, anak Om Andra.
"Beliin setelan kaus I love Bali juga udah seneng, Cal. Yang penting mah anak kecil tuh oleh-oleh," ujar Adit ketika Ical meminta saran kepadanya. Dan Ical mengiyakan sarannya, namun menambah beberapa mainan kecil.
"Can, udah nemu buat Rumi?" Adit menghampiri Candra yang sedang mengamati display kalung di hadapannya.
"Bingung sih, gue. Tinggal punya Rumi doang yang belom. Sodara sama bonyoknya udah semua padahal."
"Ayu udah?"
"Pertama dapet kalau dia. Udah request duluan."
Adit tertawa. "Minta apa?"
"Kain pantai sama kain tenun. Terus gue tambahin kaus sama blouse."
"Ya udah. Samain aja."
"Gitu?"
"Iya."
"Lo juga mau ikutan?"
Adit ngakak. "Iya lah. Tapi kayaknya mau sama kalung ini juga. Bagus gak sih?"
Candra mengangguk. Ujungnya Candra pilih kalung, scarf, dan tas selempang rotan sih. Si Adit tetap kain pantai dan kalung.
"Lo pada beliin Rumi sama Liana apaan?" Tiba-tiba Ical bergabung.
"Ini." Adit dan Candra menunjukkan oleh-oleh pilihannya di dalam keranjang.
"Hhhhmmm." Dahi Ical mengerut. "Kalau buat Wanda beliin apa ya?"
