09

236 36 0
                                    


Adit belum pernah merasa se-nervous ini ketika akan diumumkan nilai satu semester via website universitas. Mungkin karena dia terambisi untuk memberikan yang terbaik di semester ini, setelah kejadian maket hancur kemarin.

Ngomong-ngomong tentang kejadian waktu itu, Adit sudah berlaku seperti biasa di dalam rumah. Namun masih nggak terlalu menggubris papanya. Jelas sakit hatinya masih terasa meskipun nggak separah dulu.

Papa Cahyadi juga sudah tidak terlalu sering membahas yang berkaitan dengan akademik Adit. Pernah sekali keceplosan, setelah itu Mama Wina memberikan tatapan mautnya di belakang Adit. Membuat nyali Papa Cahyadi ciut.

"Anakmu itu marah sama kamu. Mau kamu dipundungin anakmu sendiri? Diem. Jangan banyak ngomong. Dia lagi usaha." Mama Wina sudah memberikan ultimatum di awal setelah kejadian. Jadi hingga sekarang Papa Cahyadi nggak berulah.

Papa Cahyadi juga merasakan atmosfer yang berbeda apabila sedang dalam satu ruangan dengan anak bungsunya, padahal nampak jelas anaknya itu nggak banyak tingkah, cuma diam saja. Papa Cahyadi jadi merasa bersalah atas kejadian maket itu.

Siang ini Adit sudah siap dengan celana jeans serta kaos polo tanpa kerah warna hitamnya. Demi melupakan ke-nervous-annya dia memilih buat keluar jalan bareng Liana. Tepat saat Liana menghubunginya untuk meminta ditemani shopping.

Adit mengiyakan. Toh, belanja bareng Liana itu asyik. Nggak seperti cewek pada umumnya, Liana selalu tahu apa yang ia cari sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk belanja. Mana Liana selalu mikirin moodnya Adit, even Adit pun juga nggak apa-apa kalau diajak muterin satu mall.

Adit meminjam mobil mamanya, kemudian bertolak ke rumah Liana. Ia tidak turun dari mobil saat dirinya sudah sampai, Liana bilang nggak ada orang di rumah jadi stay di mobil aja.

Sambil menunggu, ia memainkan ponselnya. Menikmati obrolan grup dengan tiga kawan dekatnya.

Trenggiling Kaki Dua

Candra
P
P
Tapi aku bukan babi
Main ke rumah gue gih

Arga
Babi

Candra
Bukan Arga Sayang
Itu panggilan buat orang-orang seperti kalian

Adit
Asu

Candra
Astaghfirullah anaknya Pak Cahyadi

Ical
Lo istighfar kepanasan nggak?

Arga
WKWKWK

Candra
WANJENG

Adit
Ical sekalinya muncul bikin bumi gonjang-gonjing

Ical
Lo puitis banget dah, Dit

Adit
ASEM

Candra
Ical habis patah hati omongannya makin maknyus
Iye gak?
Buruan cari pawang baru deh

Ical
G
Males
Arga aja tuh belom pecah telor dari SMA

Adit
WKWKWK BANGSAT
Tenang, Cal
Ada Naya

Candra
Nah kan
Terlalu banyak rahasia diantara kita

Ical
Apaan orang lo selalu beberin rahasia yang kita punya
Masih klaim rahasia-rahasiaan

Arga
APA GUE DIBAWA-BAWA
Yang putus Ical yang kena gue

Adit
Lagian lo doang yang masih stay jomblo
Ical mah lagi recovery gak pantes buat diledekin

Road Trip || NCT DREAM 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang