Meet us again

363 35 11
                                    


"Mas Arga."

"Apa, Nay?"

"Tau nggak Mas Ical suka makanan apa?"

"Kenapa emang?"

"Mau ngirim sesuatu ke rumah Mas Ical. Sebagai bentuk support ujian blok."

"Oh kirain."

"Sambil pedekate juga sih, Mas." Naya haha-hihi.

Arga menghela napas. Sambil menahan rasa kecewanya, lagi dan lagi.

"Dia suka pisang goreng dicocol sambel terasi."

***

"Candraaaa."

"Apa, Waaaann?"

"Emang cuma Ical doang yang nggak manggil gue Wan. Berasa nama gue tuh, Wawan."

Candra tertawa. "Ngapain lo manggil gue?"

"Ical gue chat gak bales-bales, Can. Keburu goput gue dateng. Nanti nggak ada yang nerima."

"Lagi belajar kayaknya. Biasanya hapenya di-silent."

"Oh gitu. Kalau gitu boleh minta tolong terimain goput gue nggak?"

"Buat gue?"

"Ntar lo ambil satu, sisanya kasihin Ical, ya? Berkenan nggak?"

"Oke."

***

"Loh, Nay? Ngapain kesini?"

"Mau anter makanan. Mas Candra juga?"

"Iya nih, titipan dari Wanda."

"Oh. Mbak Wanda kirim apa?"

"Kopi literan."

"Oh."

"Nay, kenapa muka lo asem banget?"

***

"Ga, boleh minta tolong nggak?"

"Kenapa, Cal?"

"Masih di kampus?"

"Iya."

"Tolong jemputin Naya dong, ini dia minta gue temenin ke perpus. Tapi gue masih ada urusan di kampus. Nggak bisa anter balik."

"Biar balik sendiri."

"Kesempatan, Ga. Jangan dibuang."

"Oke, gue kesana. Suruh tunggu di lobi perpus efka."

***

Pusingnya kisah percintaan ini.
-Adit, si pengamat drama picisan SCTV insert

Gue cuma bagian sesi tanya jawab kan?
-Candra, jasa penerima goput

Bukan gue pemerannya tapi kenapa gue ikut mumet?
-Rumi, si pengamat drama picisan sambil makan mie pedes

Sebentar, ini maksudnya gimana sih?
-Liana, si clueless woman indeed

A/N:

Next project 🥰
Masih lanjutan dari 'Road Trip' tapi versi cinta-cintaannya.
Masih belum tau mau dirilis kapan, karena udah selesai liburannya dan aku perlu brainstorming dulu biar ceritanya nggak aneh.

Terima kasih sudah baca 🤗

Road Trip || NCT DREAM 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang