Ical meletakkan botol minuman kopi instan diatas meja teras homestay mereka, tepat di samping kursi yang Candra duduki."Puas hunting fotonya?" tanya Candra tiba-tiba.
Ical menoleh setelah mendaratkan pantatnya diatas kursi lain yang kosong, lalu terkekeh sambil membuka laptopnya untuk mengedit foto-foto yang ia dapatkan hari ini. "Ho-oh."
"Ntar gue minta."
"Apaan lo pake minta-minta."
"Mau gue upload di Instagram."
"Dih?"
"Biar feed gue aesthetic."
"Pake jepretan gue?"
"Iya."
"Nggak mau."
"Pelit."
"Iya."
Candra tersenyum penuh kemenangan. Ical kembali memfokuskan diri pada kegiatan yang akan ia lakukan. Sedangkan Candra kembali memainkan ponselnya.
Malam di homestay ini sudah sepi sejak pukul tujuh tadi. Arga dan Adit sudah terlelap kecapekan setelah mengeksplorasi tempat wisata yang mereka kunjungi.
Tangan Candra bergerak gesit memberikan kabar untuk keluarganya dan Rumi.
"Udah ngabarin orang rumah?"
"Udah. Tadi sorean. Yang malem belum."
"Tante Una beneran ngungsi ke Pondok Indah?"
"Iya. Nggak tega gue biarin Mama sendirian di rumah."
Candra mengangguk paham. Matanya fokus menatap Ical dengan lekat.
"Apa?"
"Hm?"
"Lo ngapain lihatin gue?"
Candra cengengsan. "Nggak papa."
"Basi."
"What?"
"Tanya aja kali."
"Tanya apaan?"
"Semua yang ada di pikiran lo."
Candra cengengesan lagi. "You look so fine."
"Kalau nggak fine, gue udah nggak disini."
"Dimana?"
"Diatas."
"MULUTNYA LHO, DIJAGA."
"Apaan sih, Can. Berisik. Maksud gue, naik gunung."
"Nggak nyambung."
"Emang."
Candra merengut kesal. "Om Ari apa kabar?"
"Jujur, yang lo mau tanyain bukan itu, kan?" Ical langsung menembak tepat sasaran yang membuat Candra otomatis melengos. "Bukan lo banget."
"Gue mau masuk topik sensitif. Kudu ada opening dulu."
"Alay. Biasanya juga langsung ngomong."
"Tapi gue belum ada tiga kali nanyain beginian."
"Ribet. Ngomong aja langsung."
"Adek lo."
"She's fine."
"Itu gue juga tau, anying. Susah bener ngobrol sama lo."
Ical cengengesan. "Apa yang lo maksud sih? Ngomong tuh yang jelas. Jangan setengah-setengah."
"You look so fine when you interact with her yesterday."
KAMU SEDANG MEMBACA
Road Trip || NCT DREAM 00 Line
Fanfiction"Please deh. Coba lo pikirin." "KENAPA HARUS GUE PIKIRIN?! KAGAK LIHAT KEPALA GUE MAU COPOT?!" Healing doesn't mean the pain never existed. It means the damage no longer controls our lives -Unknown Give yourself time to heal from a challenge you've...