19 - Hide and Seek

1.7K 331 38
                                    

Warning : Typo bertebaran


╔══════════════╗

Start

╚══════════════╝

"SILAHKAN GUNAKAN SALAH SATU."

Perintah yang tertulis di masing-masing meja itu. "apa kita akan membongkar sesuatu?" tanya Arisu yang melihat semua perkakas yang ada di meja.

Karube maju mendekat sambil menatap alat-alat yang terletak disana.

Tangan dan matanya mulai bergerak memilih, sebuah benda yang mirip pisau pemotong daging pun di ambilnya. "aku mau ini." Ucapnya sambil menatap Arisu.

"itu nampak mengesankan." Ucap Chota sambil menunjuk sesuatu yang nampak seperti kacamata modern.

Perhatian Karube, Arisu, dan Shibuki ikut teralihkan menatap benda yang Chota tunjuk. Arisu dan Karube menunduk mengamati lebih teliti benda itu.

Kacamata dengan earphone yang langsung terhubung, juga kunci untuk bagian leher. Shibuki mengambil salah satu ponsel dan langsung melakukan pendaftaran dengan pengenalan wajah, dikuti Chota dan lainnya.

Pengenalan wajah berlangsung, mohon tunggu.

Tulisan yang tertera pada ponsel, yang setelahnya muncul layar menu yang tertera ID para peserta yang telah terdaftar.

Terdaftar masuk.

Suara itu kembali tedengar, disusul dengan layar LED yang menyala dihadapan mereka. Selamat datang! Disponsori oleh taman botani shinjuku.

Tulisan yang tertera pada layar itu, dengan musik ceria yang biasa diputar ditaman bermain membuat suasana terasa semakin ganjil.

Silahan pakai kacamata dan pergilah ketaman botani.

Perintah pertama telah keluar, dan tertera hitungan mundur untuk pendaftaran yang tersisa 2 menit. Semua menoleh mencari petunjuk menuju taman botani, dan menemukan arah panah yang menunjukan arah masuknya.

Arisu mengelah nafas kecil lalu mengambil satu kacamata itu, menatapnya sejenak dan menoleh kearah Karube yang kemudian mengangguk kecil menandakan ini tidak apa-apa. Karube mengambilkan untuk Chota dan Shibuki.

Alice in Borderland X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang