-squel Noona
Gimana kelanjutan rumah tangga tentang Yera dan juga jungwon? Harmonis?
Pertanyaan mulai bermunculan, konflik rumah tangga semakin besar, banyak orang yang menginginkan mereka berpisahnya, rumah tangga semakin hancur, tidak ada jalan ke...
Kalian buat aku kaget pas buka wp langsung udah sampe target 😭✋🏻 the power of readers begini ya.
1 vote dari kalian berarti banget buat Nana, meski 85 vote itu cuman dikit di mata kalian. Tapi di mata Nana udah kayak ribuan votee hiks:').
Okei makasih banget readrs Nana kalian cociwittbingitttt.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Btw Nana punya banyak gif kaya di atas☝🏻 nanti Nana keluarin ya setiap cerita hehe, ada member enhypen dan nct juga gabung.
Happy reading ❣️
Jungwon mengerjapkan matanya beberapa kali, cahaya matahari dari jendela kamar hotelnya Sangat mengganggu tidurnya.
Jungwon terduduk, di atas kasur. Ia memegangi kepalanya yang terasa sakit karena semalam habis minum banyak.
Jungwon melihat ke sekeliling, bukannya gue kemarin tidur di balkon?
Jungwon tidak menemukan siapapun di sana, tapi beberapa saat kemudia. Pintu hotelnya terbuka. Menampilkan sunghoon dengan kantung keresek yang ia pegang. Sepertinya ia baru selesai belanja.
"Udah sadar Lo" Sunghoon merogoh kantung keresek yang ia pegang sendari tadi, setelahnya ia memberikan semacam obat hisap ke Jungwon untuk meredakan mabuknya.
"Lo yang bawa gua ke kamar?" Jungwon menerima obat hisap yang di kasih Jungwon, setelahnya Jungwon mengemut obat itu.
Rasanya tidak pait, seperti makan permen saja.
"Eumm" Sunghoon menaruh belanjaanya di dapur dan beberapa ia masukan kulkas, setelahnya ia duduk di kasur samping Jungwon.
"Lo ga balik? Udah 4 Minggu lo di sini" Jungwon terdiam, tidak menjawab pertanyaan Hyungnya.
"Balik aja Jungwon, Lo ga kasian sama yera?" Masih tidak ada jawaban dari Jungwon, yang membuat Sunghoon menghela nafasnya. "Gua yakin Lo kangen kan Ama noona?"
"Sok tau Lo" Jungwon bangkit dari duduknya, ia membuka kulkas dan ternyata Sunghoon membelikannya beberapa cemilan untuk di hotel.
"Taulah, orang Lo pas ga sadar nyebut yera Mulu" Jungwon menghentikan kegiatan mengambil cemilan, ia menatap Hyungnya yang tertawa sinis padanya.
"Makanya turunin gengsi, balik sana. Ke bocah Lo" ketus Sunghoon.
Jungwon memutar bola matanya, kini ia kembali fokus ke kulkasnya dan mengambil biskuit coklat yang di beli Sunghoon.
Jungwon melangkahkan kakinya ke sofa, ia membanting dirinya sendiri untuk duduk.
"Gua gamau balik, sebelum dia setuju ikut program hamil" Jungwon menyandarkan bahunya ke punggung sofa, ia menatap langit-langit rumahnya, sesekali ia memasukan biskuit ke dalam mulutnya.
