Siapa yang belum follow akun ini?!! Ngaku kalean? Ayo buruan follow kalau engga Nana mayah nich >.<
Mau cepet lanjut? Vote sama spam komenya lah mainin (yakin nih gamau vote masih banyak draf yang Nana belum up loh xixi)
Happy reading semua ❣️🥰.
"Aku merindukan jungwon yang memanggil aku Noona dengan wajah menyebalkan"- Yera.
Jungwon mengusap wajahnya kasar, saat Yera menunjukan testpack dengan tanda negatif.
"Kamu negatif lagi?" Pertanyaan jungwon terkesan dingin menusuk hati Yera. Ini pernyataan yang ingin Yera tidak ingin dengar dari mulut suaminya
"Kita udah nikah duluan, tapi temen-temen aku duluan yang punya anak" jungwon melempar testpack yang tadi Yera kasih ke meja.
"Kita nikah udah lama, tapi kamu masih belum kasih aku anak. Sampai kapan?" Jungwon melepas jas yang sendari tadi ia pakai, jungwon baru pulang kerja hari ini sangat banyak jadwal di tambah kabar yang tidak mengenakan dari mulut istrinya.
"Kita percuma gasih nikah muda tapi gada hasilnya? Kita udah semakin tua dan semakin susah untuk dapetin itu"
"Sampai kapan??" Yera sedikit terhentak kaget mendengar nada suaminya meninggi, dan tentu ini membuatnya berkali-kali lipat semakin sakit hati mendengar nada suara jungwon.
"Udah lah aku capek"
"aku balik cuman mau bersih-bersih aja beberapa jam lagi aku harus balik ke agensi untuk siapin comeback" Yera menatap suaminya dengan mata yang berkaca-kaca, hanya saja jungwon tidak melihatnya ia sudah melangkahkan kakinya untuk ke kamar mandi.
"Kamu balik lagi ke agensi?" Jungwon menghentikan langkahnya, menatap istrinya masih dia di tempat yang sama.
"Kamu akhir-akhir ini jarang di rumah, kamu gada waktu lagi sedikitpun buat aku?"
"Jungwon kamu yang nuntut aku punya anak, tapi kamu sendiri yang sibuk sama urusan kamu! Apa ini adil cuman aku yang di tuntut? Bahkan kamu 3 bulan ini pulang hanya sekedar bersih-bersih aja dan nanyain aku udah hamil apa belum!" Yera meneteskan air matanya, ia sudah tidak tahan sama jungwon, umurnya dia sudah 26 tahun tapi sikap kekanakannya masih selalu ada.
"Ini ga adil jungwon! Kamu selalu marah ke aku karena aku belum hamil juga, tapi kamu sendiri gada waktu buat aku!" Yera berjalan menuju pintu kamarnya, ia membuka pintu dengan keras hingga benturan pintu dan tembok beradu dengan kencang.
Setelahnya Yera keluar dari kamarnya, menghindari suaminya yang penuh dengan ke egoisannya itu.
Yera juga ingin egois sekarang.
Jungwon memejamkan matanya sebentar, menetralisir rasa capek dan amarahnya yang menjadi satu.
Setelah beberapa detik matanya ia buka kembali melihat pintu kamar yang masih terbuka lebar.
"Aku bukan jungwon yang dulu sering panggil kamu Noona, tapi aku jungwon yang ingin mempunyai anak"
~dirty touch~
![](https://img.wattpad.com/cover/285560033-288-k164735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty touch
Romance-squel Noona Gimana kelanjutan rumah tangga tentang Yera dan juga jungwon? Harmonis? Pertanyaan mulai bermunculan, konflik rumah tangga semakin besar, banyak orang yang menginginkan mereka berpisahnya, rumah tangga semakin hancur, tidak ada jalan ke...