22

2.7K 522 738
                                    

Heyyo semuanya, selamat menikmati emosi lagi di chapter ini. Komen kalian yang marah-marah buat Nana ketawa-ketawa Mulu, bikin ngakak😭🤙🏻 AYO EMOSI NANA SANGAT SENANG MELIHATNYA.

Happy reading ❣️

Jungwon menatap Jihan yang duduk di sebelahnya, hari ini mereka berdua akan klarifikasi soal Jihan yang bunuh diri, dan juga masalah hubunganya dengan Jihan.

Iya mereka harus berbohong sama publik lagi untuk karir mereka, dan juga teman-temannya.

Agensi mereka bahkan sudah memberi contekan, ketika di tanyakan sesuatu mereka harus menjawab apa yang agensi berikan.

Jungwon meminta yera dan keluarganya untuk tidak datang kesini, takutnya terbongkar masalah hubungan yera dan Jungwon, ke publik. Meski Jungwon ingin mempublikan hubungannya, tetapi waktu ini tidak tepat. Dan Jungwon sangat bersyukur ada member enhypen ada di ruang tunggu untuk menunggu Jungwon, di sana.

Sedangkan Jihan, ada orang tuanya dan Mira yang nunggu di ruang tunggu. Sampai sekarang Jihan belum mengatakan pada orang tuanya, kalau dia mengandung anak Jungwon.

"Jihan" Jungwon memegang tangan Jihan, ia berusaha memberikan kekuatan pada Jihan. Ia tau Jihan sekarang ada di masa sulit karenanya.

Jihan tertunduk, ia sangat rapuh ketika Jungwon ada di sisinya. Ia tidak bisa menahan nangis lagi.

"A, aku b, belom siap di tanya-tanya" Jungwon mengelus puncak kepala Jihan, ia berusaha menenangkan Jihan. Jungwon tau, Jihan masih belum pulih secara mental untuk di tanya-tanya seperti ini, tetapi agensi mereka selalu menuntut ini dan itu.

"Iya aku tau, kamu ga siap. Nanti aku yang bicara sama media kalau kamu gabisa jawab ya" Jihan mengangguk lesuh, ia sudah capek menangis. Belum lagi ia tidak siap nanti menanggung kemarahan kedua orang tuanya, jika ia hamil anak dari istri orang lain.

"Jihan, Jungwon. Limat menit sudah berlalu, ayo ke panggung" staf menghampiri mereka berdua, menyuruh mereka untuk cepat bersiap-siap. Karena acara sudah mau di mulai.

Setelah mereka berdua mendapat perintah, Jungwon dan Jihan bangkit dari duduknya, mereka berjalan ke panggung kecil yang di bawahnya sudah banyak sekali wartawan dengan camera-camera mereka yang besar.

Jungwon duduk di kursi yang di sediakan, begitu juga Mira. Di meja depan mereka ada beberapa mic untuk mereka berbicara.

Jungwon melihat Jihan yang menunduk, kakinya ia goyang-
goyangkan, karena merasa gugup.

Jungwon menghela nafasnya, ia memegang tangan Jihan kembali, ia mengusap tangan Jihan di bawah meja setelahnya ia menatap lurus ke arah camera.

Jihan yang tanganya di genggam menatap Jungwon, "fokus ke depan Jihan, kita bisa jalanin ini semua"

Jihan dengan ragu menatap ke depan, ia menghembuskan nafasnya. Ia berusaha kuat di depan camera. Tenang Jihan, ada Jungwon yang menemani kamu.

"Cekk.." MC yang ada di sana mengetuk-ngetuk mic yang ia pegang, bertanda akan di mulai acara ini.

Cahaya-cahaya camera pun kini mulai menerjang Jihan dan Jungwon, dan banyak wartawan yang sepertinya tidak sabar untuk menanyakan beberapa hal sama Jungwon dan juga Jihan, terkait hubungan mereka.

"Iya semuanya, selama sejahtera untuk kita semua. Di sini saya akan menjadi MC sekaligus memberikan peraturan-peraturan untuk pertanyaan kalian, karena ini siaran langsung, tolong di perhatikan pertanyaan yang kalian bawa pada idol kami"

"Yang pertama, saya akan menunjuk beberapa wartawan, untuk memberikan pertanyaan."

" Yang kedua, Saya akan memberikan kalian 10 pertanya yang kalian sampaikan, dan di jawab sama idol kami"

Dirty touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang