Hai guys sorry telatan upnya, aturan kemarin huaaa. Oke-oke maafin Nana ya, 120 vote + 180 komen berani nih ya? Langsung up deh bener hehe.
Oh iya di chapter sebelumnya banyak banget yang mau santet Nana:) jangan santet Nana beneran ya guys tar gada yang buat kalian kesel ;v
Satu hal lagi sebelum kalian baca cerita ini, jangan di bawa real life ya guys, ini cuman fiksi. Dan kenapa Nana make cast idol semua dari cewek sampe cowok? Karena dari awal cerita noona itu Nana make cast joyul, kan castnya idol jadi pemeran yang jahat juga idol. Jadi intinya jangan bawa RL
Happy reading ❣️
"Ya jihan apa kamu sudah gila, hah!" Manager eonni mengebrak meja ruang latihan, ketika Mira memberikan hasil testpack. "Ah sudahlah ini hancur semuanya" manager dari member weekly itu memijat pelipisnya, ia terasa pening dengan kabar ini.
"J, Jihan" Zoa dan yang lainya masih kaget dengan kabar Jihan, yang sekarang mengandung anak Jungwon.
Zoa memegang tangan Jihan yang begitu terasa dingin, dan Jihan dari tadi hanya menagis di peluka Mira. Mungkin sekarang Mira lah yang hanya jadi sumber bertahan jihan
"Terus, kamu mau apakan anak itu jihan! Apa kamu sudah gila? Kamu ini idol! Gimana bisa seceroboh itu!" Manager eonni sudah tidak tau berbuat apa, bahkan baru saja ia meninggalkan member weekly ke kampung halamannya untuk beberapa hari, tapi sudah kejadian begini.
"Maneger eonni, bisa kah kita cari solusi? Jangan marah-marah dulu pada Jihan" Mira tidak tega pada saudara tirinya, ia terus menagis di pelukanya. Bahkan Jihan sendiri tidak ada niat melepas pelukanya.
"Cari solusi gimana!" Kali ini bukan maneger eonni yang yang berbicara, tapi Soojin. "Ya Jihan! Apa Lo ga mikir dulu sebelum Lo lakuin? Lo itu idol grub! Engga sendiri, kalau begini kita semua kena imbasnya!"
"Gue setuju sama soojin, kenapa Lo ga mikir dulu sih! Dikit lagi kita comeback! Lo ga mikir kerja keras kita? Udah sampe sini Jihan! Udah sampe sini, Lo ancurin itu semua!" Setelah mengatakan itu jaehee pergi dari ruang latihan, ia benci sama orang yang merusak apa yang sudah ia rencanakan di masa depan.
"Udah, kita harus bicarain ini dengan kepala, dingin" Jiyoon sebenarnya juga masih shock, tapi ia berusaha menenangkan membernya.
Soojin berdiri dari duduknya, "bicara apa? Lo mau grub kita bubar. Gara-gara masalah ini hah?!" Soojin ikut pergi dari sana juga, di ikuti jimin yang pikiran dia kini masih tidak menerima apa yang terjadi.
"Soojin!" Jiyoon memejamkan matanya lelah, setelahnya ia membukanya kembali. Ia ikut pergi dari ruang latihan.
Tapi baru beberapa langkah ia pergi, ia menatap zoa yang masih setia memegang tangan Jihan.
"Zoa ayo, kita bujuk kakak kamu" Zoa menatap Jiyoon sebentar, setelahnya ia kembali menatap Jihan yang kini masih menangis.
"Jihan, aku akan kembali lagi. Jangan nangis" Zoa melepaskan genggamannya pada Jihan, setelahnya ia menghampiri Jihyoon, dan pergi dari ruang latihan untuk membujuk kakaknya.
Maneger eonni menghela nafasnya, member saja marah pada Jihan. Gimana dirinya dan juga agensi? Apa yang akan dia bilang nanti pada atasanya? Bisa-bisa ia akan di maki-maki.
"Mira, liat kan? Semuanya marah karena ulahnya." Manager eonni berdiri dari duduknya, ia menarik tangan Jihan hingga pelukan Jihan dan Mira kini terlepas.
"Eonni, kita bisa selesaikan ini semua kan?" Mira menatap penuh harapan, Pana manegernya.
"Kamu telepon Jungwon, untuk selesaikan masalah ini. Biar saya dan anak ini akan mengurus atasan, biar mereka ga bubarin weekly"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty touch
Romance-squel Noona Gimana kelanjutan rumah tangga tentang Yera dan juga jungwon? Harmonis? Pertanyaan mulai bermunculan, konflik rumah tangga semakin besar, banyak orang yang menginginkan mereka berpisahnya, rumah tangga semakin hancur, tidak ada jalan ke...