23

2.8K 524 670
                                    

Anyyeong semua, udah up nih ya jangan lupa vote sama komen. Gatau Nana mau ngomong apa, Nana mau buru-buru pergi bye!

Happy reading ❣️

Jungwon memilih buah melon mana yang bagus buat yera, iya yera ingin sekali makan buah melon sekarang. Dan Jungwon sekarang berada di supermarket, ia baru pulang dari agensi tetapi istri tercintanya itu tadi menelponya, katanya ingin memakan buah melon.

"Ini perbedaan yang bagus sama yang jelek mana sih?" Jungwon mengaruk-
garuk kepalanya, ia sudah berdiri 15 menit di depan keranjang melon. Yera bilang dia mau melon yang sangat manis, tetapi setau Jungwon ada melon yang rasanya ga manis, jadi ia takut salah beli.

"Beli semua melon di sini aja kali? Biar dia nanti milih?" Jungwon tersenyum senang ketika ia mendapatkan ide bagus, Jungwon melihat ke sekeliling ia mencari-cari karyawan supermarket.

"Permisi" Jungwon menepuk laki-laki yang sedang membereskan, makanan-makanan, yang ada di rak.

"Eh iya tuan? Ada yang bisa, saya bantu?" Laki-laki itu menegapkan tubuhnya, ia menatap Jungwon yang sepertinya butuh bantuan.

"Tolong bungkus semua melon di sini, terlebih lagi yang manis ya, dan kirim ke alamat ini bisa?" Jungwon menulis alamat rumahnya di kertas, setelahnya ia memberikannya pada petugas supermarket.

"I, iya tuan, nanti saya kerjakan"

"Kalau bisa kirimnya secepatnya ya, sejam lagi. soalnya istri saya lagi ngidam. Kalau lebih cepet lagi saya kasih uang tip" petugas itu membukukan badanya,

"Iya tuan, saya akan kerjakan" petugas itu meminta izin, untuk pergi agar bisa cepat melaksanakan perintah Jungwon.

Jungwon yang misinya dari bumil kesayangan itu merasa sudah selesai, kini ia tinggal bayar di kasir.

Tapi langkah jungwon terhenti, ketika suara handphone miliknya bergetar di kantungnya.

Jungwon mengambil handphonenya, ia menaikan kedua alisnya ketika Jihan menelponnya. Jungwon mengangkat panggilan Jihan, setelahnya ia taruh handphonenya di telinganya.

"Iya Jihan?"

"J, Jungwon, kamu sibuk"

"Engga tuh kenapa?" Jungwon hari ini memang sedikit free, karena tadi pagi ia hanya suruh ke agensi untuk membahas tentang konten, yang member enhypen akan buat.

"A, aku pengen coklat. Kamu bisa belikan? Tapi kalau kamu gamau gausah kok, aku gapapa. Tadinya aku mau nyuruh Mira tapi dia belum datang ke apartemen aku" Jungwon terkekeh mendengar Jihan di seberang sana, ternyata Jihan juga ngidam.

"Iya gapapa, nanti aku kesana ya? Aku tau kok orang ngidam itu gabisa di tunda"

"Makasih Jungwon, maaf ngerepotin. A, aku matiin ya" setelah mereka sepekat untuk mengakhiri Sabungan teleponnya, Jungwon mengembalikan handphonenya di saku.

~dirty touch~

Jungwon keluar supermarket dengan membawa tentengan, yang berisi banyak coklat untuk Jihan.

Jungwon membuka pintu mobilnya, tetapi kegiatannya harus berhenti ketika seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

Jungwon menoleh kebelakang, betapa terkejutnya ketika ia melihat wanita yang selama ini ia hindari kini muncul lagi.

"Lo?" Jungwon kini berhadapan sekarang sama wanita ini, sudah lama tidak melihatnya sejak kejadian itu. Tetapi kini wanita itu muncul lagi di hadapannya.

Dirty touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang