Heyyo bestiii! Sudah part 26 nih, yang belom follow akun wattpad Nana mana hayo orangnya? Follow ya guys.
Happy reading ❣️
"H, hayun?" Pandangan Jungwon sekarang sedikit kabur, kepalanya sekarang benar-benar terasa berat, Jungwon mengerjapkan matanya beberapa kali agar pandanganya kembali.
Meski padangan belum terlalu jelas, Jungwon berusaha keluar dari mobil mengabaikan rasa sakitnya. Jungwon akan memberi pelajaran pada wanita gila itu.
Kini Jungwon sekarang berada di depan perempuan yang bernama hayun, yang dari kemarin membatalkan semua rencananya.
Hayun terseyum pada Jungwon, ia memajuka selangkah untuk lebih dekat dengan Jungwon, hayun menghapus darah yang mengalir lewat pipi Jungwon dengan telnjuknya, ia menggelengkan kepalanya karena Jungwon sekarang benar-benar berantakan.
Jungwon menepis tangan hayun, ia menarik kerah baju hayun dengan kasar. Hingga perempuan itu sedikit berjinjit karena tarikan Jungwon.
"PUAS LO BANGSAT!! MAU LO APA HAH!" Hayun tertawa dengan keras, membuat orang yang mendengarkannya pasti ketakutan. Tapi beda dengan Jungwon yang justru sudah muak menatap perempuan di hadapannya, kelakuanya dahulu harus membuatnya kehilangan eomma dan anaknya, dan sekarang ia akan kehilangan yera dan anaknya lagi Karena perempuan licik ini.
Hayun menghentak kasar tangan Jungwon yang ada di kerahnya, hingga tangan Jungwon kini terlepas dari Kerah baju hayun. Jungwon sebenarnya sudah tidak ada tenaga untuk melawan hayun, karena tubuhnya terasa sakit semua terlebih lagi sepertinya demam karena seluruh badanya terasa panas. Tapi ia tidak peduli ia justru ingin sekali melawan fans dia yang gila ini.
"Ayo kita ingat kembali, tujuan awal gue. Mau dapetin Lo" Hayun mendudukan dirinya di hoods mobil Jungwon, ia mengayunkan kedua kakinya dengan senang.
Hujan turun secara tiba-tiba, sangat deras sehingga menguyur mereka berdua.
"Wahh hujan, kaya pertama kali kita ketemu bukan?" Jungwon menyandarkan bahunya di pintu mobil, air hujan yang mengenai lukanya kini membuatnya semakin sakit, dan tidak berdaya. Se akan tenaganya di sedot habis dengan rasa sakit.
"Lo waktu itu masih jadi orang kantoran, yang bawa payung. Di tengah-tengah hujan"
"Gue sering lihat Lo, keluar masuk kantor bokap lu itu, dulu" hayun terkekeh, mengingatnya dulu sangat jatuh cinta pada Jungwon pas bertemu pertama kalinya.
"Pas pertama kali kita ketemu, gue lagi nangis di tengah-tengah hujan. semua orang anggep gue sampah, bahkan dari mereka tidak mau Nerima gue"
"Tapi Lo" hayun menjeda ucapanya, ia turun dari hoods mobil dan kini menghampiri Jungwon lagi. "Lo Dateng pas itu, nyerahin payung ke gue. Dan kasih coklat ke gue" Jungwon ingat dengan kejadian itu, saat yera hamil anak pertama mereka, yera mengidam eskrim mangga. Karena itu Jungwon habis pulang ngantor ia pergi ke supermarket, Deket kantor dan membeli pesanan yera, dan ia juga membeli coklat untuk dirinya yang entah kenapa ingin saja.
Tetapi setelah keluar dari supermarket, ia bertemu dengan hayun yang sedang menangis terjongkok dekat mobilnya. Terlebih lagi cuaca sedang hujan dan tubuhnya basah kuyup. Seharusnya waktu itu Jungwon mengabaikannya bukan berempati pada wanita gila itu, tapi justru Jungwon memberikan payung dan coklatnya agar perempuan itu senang.
"Saat itu gue seneng, akhirnya ada orang yang memerhatikan gue. Dan gue jatuh cinta sama Lo pertama kalinya"
"Gue selalu nunggu Lo keluar kantor, terus masuk lagi, Mandang Lo dari jauh, bahkan gue tau saat banyak agensi yang memperebutkan Lo untuk jadi trainee mereka. Tapi Lo nolak mereka" hayun menatap Jungwon yang sepertinya laki-laki di hadapan kini, benar-benar kesakitan. Tapi Jungwon tetap lah Jungwon ia sok kuat dengan muka pucatnya yang sudah basah dengan air hujan, serta bibirnya yang membiru karena menahan dingin sekaligus sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty touch
Romance-squel Noona Gimana kelanjutan rumah tangga tentang Yera dan juga jungwon? Harmonis? Pertanyaan mulai bermunculan, konflik rumah tangga semakin besar, banyak orang yang menginginkan mereka berpisahnya, rumah tangga semakin hancur, tidak ada jalan ke...