25

2.9K 506 646
                                    

Anyyeong guys, sorry kemaleman ya upnya? Oke langsung aja di baca Nana gatau mau ngomong apa lagi

Happy reading ❣️

Jungwon mengeraskan rahangnya ketika ia melihat berita lewat handphonenya, hayun benar-benar sudah mengirimkan beritanya.

Jungwon kini kembali menghubungi istrinya, tetapi tetap saja yang menjawab telpon Jungwon adalah operator. Jungwon mulai frustasi dengan semua ini, ia tidak mau yera kenapa-kenapa, begitu juga anak yang ada di kandungan yera.

Jungwon terhentak kaget ketika suara pecahan kaca dari luar membuatnya terkejut, Jungwon menghampiri sumber pecahan kaca, ia terdiam sebentar ketika ia melihat banyak bebatuan di lantai, bahkan kaca rumahnya kini berakhir rusak, banyak lubang-lubang kecil yang menggerogoti kaca itu, karena batu-batu.

Jungwon membuka gorden gang menutupi jendela, mendapatkan banyak orang yang mendemonya, dan di sana ada beberapa wartawan juga dengan camera-camera mereka.

Bahkan satpam yang menjaga gerbang luar, kini kewalahan menghadapi para fans, dan wartawan yang meminta penjelasan terhadap Jungwon.

"Akhhh" Jungwon memegang dahinya, ketika batu besar sekaligus pecahan kaca menyerang keningnya.

Banyak darah keluar dari dahi Jungwon, rasanya begitu sakit sepertinya kulitnya juga robek.

Jungwon kini berlari ke belakang rumahnya, "gue harus cari Noona, fans udah mulai nyerang" Jungwon mengabaikan luka di dahinya, meski sakit yang penting ia harus mencari istrinya agar selamat,

hayun sialan! Kenapa Lo nyebar foto istri gue! Jujur saja Jungwon sebenarnya tidak masalah ia ketawan bejatnya itu, hanya saja jika dalam keadaan yera hamil. Tentu itu akan mempengaruhi kandungan yera, ia berniat untuk kasih tau yera saat yera  melahirkan dan setelahnya seterah yera mau apa hubungan ini.

Tapi rencana itu kandas, semenjak kedatangan hayun. Bahkan lebih parahnya foto yera ikut di tunjukan dalam berita. Ia takut yera akan di serang nanti.

Jungwon memasuki mobilnya, ia berjalan lewat gerbang belakang, gerbang belakang ini berhubungan langsung sama jalan kecil, meski jalan kecil ini muat untuk di lewati mobil.

Tapi tetap saja harus membawa mobil pelan-pelan, dan juga gang kecil ini cukup jauh untuk sampai ke jalan raya. Butuh 25 menit untuk sampai menemukan jalan raya untuk lewat sini.

Handphone Jungwon berdering, menunjukan Heeseung yang menelponnya, sebenarnya dari tadi Jungwon mendapatkan telepon banyak sekali dari agensi cuman Jungwon tidak mau mengangkatnya.

Jungwon memencet tombol hijau pada panggilan, ia meloud speaker handphonenya dan menaruh handphonenya di dasbor mobil.

"Jungwon, ini Jihan di demo! Gue udah di depan apartemennya"

"Gua juga lagi cari yera, dia gada di rumah Hyung. Gua takut dia di sakitin sama fans" Jungwon mengelap darah yang sesekali mengalir ke pipinya, ia tidak peduli dengan rasa sakitnya yang terpenting ia bisa menemukan istrinya terlebih dahulu.

"haduh Rumit, gue suruh member cari istri Lo. Masalah Jihan gua yang tanganin"

"Makasih Hyung" setelahnya sudah tidak ada suara Heeseung lagi, Heeseung sudah mematikan sambungan teleponnya.

~dirty touch~

"YERAAAA!" Yera menoleh ke samping, ia terkejut ketika Jeno berada di sana sedang menghampirinya. Jeno menarik yera ke dalam pelukannya.

Dirty touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang