My Genius Vampire || Cha Eun Woo

My G. Vampire | 4

.
.
.
.
.
H A P P Y   R E A D I N G

Biru sudah sampai di depan rumah Vanca. Ia tidak mematikan mesin mobilnya, karena tidak ingin berlama-lama dan akan segera pergi.

Laki-laki itu memberi kode dengan sedikit menggerakkan kepala nya ke arah luar, agar Vanca segera turun.

Wanita yang mengerti maksud dari kode pria yang bernama Biru itu segera turun dan mengucapkan rasa terimakasihnya dengan singkat.

Dia kesal.

Ketika Vanca turun, ada sepasang mata yang mengintai dari rumahnya.
Dengan bringas, ia berlari ke arah Vanca.

"Woah... gila. Mobil 3 M nih" sahut Dana dengan ekspresi mupeng.

Dana kemudian mengelus mobil yang masih terparkir itu dengan lembut.

"Kak, pacar baru lu ya?"
Tebak Dana yang masih terhipnotis dengan mobil range rover sport di depannya.

"Belum jadi pacar. Orangnya ga bisa liat kecantikan gue"
Sahut Vanca dengan nada yang sedikit naik dan melihat ke arah kursi driver.

Dana tidak menjawab lagi pernyataan dari kakaknya, ia masih mengelus lembut mobil itu dengan exited.

Kaca mobil itu terbuka, menampakkan sosok tampan dan juga dingin dalam waktu bersamaan.

Kedua mata Dana melotot, menangkap sosok Biru di depannya.

"Woah.. Expensive and handsome guy"
Serunya antusias.

Laki-laki itu melihat tangan Dana.

"Singkirkan tanganmu"
Titahnya dengan nada datar.

Bukannya memaki orang di depannya, Dana justru malah tersenyum dan meminta maaf.

"Oke bos. Maaf"
Ucap Dana kemudian menjauhkan tangannya dan memberi sikap hormat.

Vanca terperangah melihat adiknya yang selalu membangkang itu, tiba-tiba saja menjadi penurut pada laki-laki yang baru saja dikenalnya.

Tanpa basa-basi, Biru menancapkan gas, pergi meninggalkan Vanca dan Dana yang masih berdiri di samping mobilnya.

Dana kemudian melambai-lambaikan tangan ke arah mobil yang sudah mulai melaju jauh dari tempatnya.

"Hati-hati kak.. see you" teriaknya.

Mata vanca langsung melotot tajam ke arah Dana.

"Kak, gue setuju lu sama dia"
Sahutnya tanpa memperdulikan tatapan maut seorang Vanca.

Ia lalu mendekati kakaknya dan sedikit berbisik.

"Tolong jaga calon harta karun gue ya"

Dana cengengesan, kemudian melenggang masuk ke dalam rumah.

Vanca menghela nafas kesalnya dan mengikuti Dana masuk ke dalam rumahnya.

_________🍃__________

Pukul 08.00 malam

Setelah selesai mandi dan berganti baju tidur. Vanca menikmati me time dengan melakukan rutinitas skin care routinnya.

Ia memulai dengan menepuk nepukkan toner, mengaplikasikan serum, dan kemudian night cream ke wajahnya.

Vanca mengambil kipas kecil untuk mengeringkan wajah mulusnya, agar produk yang ia pakai malam itu meresap dengan sempurna.

Di tengah-tengah kegiatan yang di lakukan vanca, handphonenya bergetar. Menampilkan nama Willona pada notifikasinya.