29. bullshit

6.7K 699 51
                                    

Setelah Rara selesai menikmati makanannya gadis itu beranjak dari atas brankar dan berjalan menuju sofa yang nampak Dinda masih belum sadar dari pingsannya

Rara menarik nafas dalam-dalam dan mengguncang tubuh Dinda membuat gadis itu langsung membuka matanya lalu menatap ke arah Rara

"Lo sadar, Ra?" Tanya Dinda

"Nggak, gue udah jadi arwah gentayangan, udah tau gue sadar pakai nanya segala!"

Dinda menepuk pipinya. "Gue nggak mimpikan? Lo masih hidupkan? Lo nggak jadi mati kan? Jawab gue Rara!"

"Ya nggak lah! Lagian lo dari mana aja hilang kayak di telan bumi?"

Dinda terdiam sejenak dan Rara menaikkan alisnya sebelah. "Sebenernya gue lari dari rumah soalnya bonyok gue pengen ngejodohin gue sama Kakek-kakek dan gue memutuskan untuk pergi untuk menetap di Tante Dira." Ucap Dinda

"Kok bisa ortu lo pengen nikahin lo sama kakek-kakek? Din, masih mendingan om-om dari pada kakek-kakek. Kalau lo jalan yang ada mereka ngira kalian itu kakek sama cucunya."

"Nah makanya itu gue kabur dan kalian jangan pada berfikiran aneh, pas kemarin bonyok gue minta maaf dan nyuruh gue untuk balik ke Indonesia terus gue kasih satu syarat, gue bakal pulang asal pernikahan itu di batalkan."

Brak

Pintu terbuka dan nampak Roy yang datang membuat Rara terkejut melihat kakaknya itu

"Kak Roy." Ucap Rara yang langsung memeluk tubuh sang kakak dengan sangat erat

Roy membalas pelukan Rara dan mengecup kening adiknya itu. "Ra, maafin kakak ya nggak jenguk kamu selama ini dan baru sekarang kakak bisa datang."

"Nggak papa kak, oh ya kak Kayla mana?" Tanya Rara yang mencari keberadaan iparnya itu

"Kita udah cerai, Ra."

Rara terkejut mendengarnya begitupun dengan yang lainnya. "Bagaimana bisa? Bukannya kakak sama kak Kayla saling mencintai?" Tanya Rara lagi

"Kayla selingkuh dengan pegawainya dan parahnya dia menyuruh cowok itu tinggal dengan alasan dia tidak punya tempat tinggal, pertama kakak biarin aja lama-lama dia udah kayak gimana gitu dan pas bulan ke empat Kayla hamil anak dia bukan anak kakak."

Rara mengepal tangannya erat. "Tuh orang nggak punya hati, kurang baik apa coba kakak gue sampai-sampai dia harus selingkuh gitu? Gue harus kasih pelajaran ke dia." Ucap Rara yang merasa sangat kesal

Pintu terbuka dan nampak Kayla yang datang bersama pria itu membuat Roy tak menyangka mantan istrinya itu datang ke sini

"Rara, kabar kamu gimana?" Tanya Kayla basa-basi

Rara menghampiri Kayla yang berdiri sambil menggenggam tangan anak kecil yang berada di sebelahnya itu sedangkan Alge berharap Rara tidak menampar Kayla

Plakk

Plakk

Dua tamparan mendarat di pipi Kayla membuat wanita itu mengelus pipinya yang memanas dan suara tamparan Rara begitu menggema

"Maksud kamu apa, Ra?" Tanya Kayla

"MAUNYA AKU YANG NANYA SAMA KAKAK, KENAPA KAK KAYLA SELINGKUH DI BELAKANG KAK ROY? KURANG BAIK APALAGI KAK ROY? AKU KIRA KAKAK NGGAK SEJAHAT ITU TAPI DUGAAN AKU SALAH!"

Kayla terdiam sejenak mendengar Rara yang berteriak di hadapannya. "Kamu kurang ajar ya, Ra!" Sahut Kayla

"Adik mana yang nggak sakit hati liat rumah tangga kakaknya hancur hanya demi cowok brengsek yang kakak pilih ini!"

Pak Dosen TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang