Tak terasa usia kandungan Rara sudah memasuki bulan kesembilan dan sebentar lagi mereka akan bertemu dengan anak mereka. Kata dokter Minggu ini atau Minggu depan merupakan hpl Rara membuat Alge libur untuk menemani istrinya hitung-hitung menjadi suami yang siaga
bulan lalu mereka semua mendapatkan hadiah yang sangat istimewa dari Kalila bahwa ia sedang mengandung anak pertama membuat kebahagiaan mereka semakin bertambah apalagi Rara yang tak menunggu waktu lama lagi. Rara kemarin menyempatkan diri untuk mengunjungi makam kedua orangtuanya untuk meminta mereka dari atas mendoakan dirinya semoga dapat berjalan lancar
Pagi ini Rara sedang asik berlari-lari saat melihat Myco kucing anggora bumil itu membawa lari kue cubit milik Rara padahal isinya masih banyak membuat Rara tak hentinya berlari tanpa memikirkan kondisi perutnya yang membesar. Alge yang sedang mengeringkan rambutnya dengan cepat menghampiri Rara
Bumil itu menggeram kesal melihat Alge yang menahannya padahal tadi ia hampir menangkap Myco si kucing nakal itu. "Kenapa di tahan sih!" Ketus Rara
"Biarin aja Myco makan itu lagian kamu kan bisa beli lagi kalau tiba-tiba kamu brojol gimana?"
"Ya bagus dong."
"Mending kamu duduk terus makan." Rara menuruti ucapan Alge dan mendudukkan tubuhnya di atas sofa
Alge menyuapi Rara sedangkan bumil itu asik menonton dua bocah botak dari Malaysia itu. Rara menikmati makanannya dengan sangat lahap Berbeda dengan Myco yang memakan kue Rara dan menjilati tempat-tempatnya juga yang membuat Rara kesal dengan kucing kesayangannya itu
"Ge, si Myco kasih ke mama aja ya."
"Kenapa? Bukannya kamu sayang banget ke Myco?"
"Itu dulu sekarang nggak semenjak kue aku di makan seketika juga aku nggak sayang Myco."
"Iya-iya nanti aku kirim ke rumah mama."
"Tapi gantinya Myco aku mau anak konda."
"Itu bahaya Rara."
"Anak konda itu anaknya Myco namanya ku kasih anak konda, gitu sayangku."
"Iya-iya terserah kamu ajalah."
Alge melanjutkan menyuapi Rara sesekali istrinya itu mengomel sendiri Lantaran iklan yang tak kunjung habis. Saat Alge ingin menyuapi Rara tiba-tiba wanita itu menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya pertanda ia sudah kenyang sampai-sampai mulutnya masih full dengan makanannya
"Kenyang?" Tanya Alge
Rara mengangguk dan Alge memberikan segelas air minum untuk Rara. Bumil itu meneguknya hingga tandas tanpa tersisa sedikitpun malahan ia meminta Alge untuk menambahkan lagi air ke dalam gelasnya itu. Beberapa hari ini Rara suka minum air sehari bisa sepuluh gelas padahal biasanya cuman lima atau empat gelas saja
Bi Sari membuka pintu saat mendengar suara bel dan ternyata yang datang adalah Kalila sambil membawa buah-buahan untuk di berikan ke bumil cantik itu. Kalila mendudukkan tubuhnya di sebelah Rara dan mengelus perut buncit iparnya sebenernya tadi Kalila janjian dengan Ridho untuk datang bersamaan tapi katanya Ridho mengantar sang mama dulu habis itu ke sini
Alge terkejut melihat Kalila yang meletakkan buah-buahan yang ia bawakan untuk Rara di atas meja setelah itu Kalila menyalimi punggung tangan sang kakak tak lupa ia memeluknya dengan sangat erat sedangkan Rara memutar bola matanya malas dan memilih untuk memakan buah-buahnya
"Gimana ngidam kamu nggak aneh-aneh kan?" Tanya Alge
"Nggak kok bang malahan aku nggak ngidam sama sekali palingan satu atau dua kali pengen makan mangga seterusnya udah nggak. Ngidam aku nggak kayak yang itu sana minta aneh-aneh." Sindir Kalila
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen Tetangga
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Algerian Atmajaya Wilson dosen yang berumur 27 tahun itu memiliki wajah yang sangat tampan dan tak lupa dengan senyuman manisnya itu menambah kesan yang sangat lebih dari dirinya Natascha Azurabella Kayrani Sanjaya gadis yan...