34. basah

5.9K 678 55
                                    

Di ruangan Alge tak hentinya Rara cerocos membuat Alge membungkam mulut Rara menggunakan tangannya

Sedangkan Rara mengigit tangan Alge dengan sangat keras sehingga Alge meringis kesakitan  karena gigitan Rara

Rara tak memperdulikan Alge yang kesakitan karena ulahnya dan Rara memilih untuk berjalan menuju ruangan pribadi Alge

"Ngapain?" Tanya Alge

"Ngantuk pengen makan."

"Lah maksudnya gimana?"

"Tanya sama google." Rara pun melangkahkan kakinya masuk dan menutup pintu dengan sangat keras

Alge menggeleng pelan dan mengelus tangannya yang memerah karena bekas gigitan Rara

Di tempat lain seseorang tengah menelusuri koridor perusahaan Alge dengan membawa rantang yang berisi makanan

"Nyari siapa?" Tanya Dafa yang berdiri di hadapan wanita itu

"Alge ada?"

"Ada."

Wanita itu pun melanjutkan langkahnya dan berjalan menuju ruangan Alge lalu membuka pintu dengan sangat pelan

Alge terkejut melihat Bianca yang memasuki ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

"Kamu ngapain ke sini?" Tanya Alge

"Aku mau bawain makanan sama minuman buat kamu."

"Nggak usah!"

"Lah kenapa? Aku capek-capek tau buat ini semua buat kamu."

"Ngapain juga kamu buatin saya makanan? Toh saya juga nggak bakal mau makan makanan buatan kamu."

Bianca mengepal tangannya erat dan terdengar suara pintu terbuka dan nampak Rara yang baru saja keluar lalu berjalan ke arah Bianca

"Gue terharu sama lo, bdw thanks ya makanannya buat gue."

Rara mengambil makanan tersebut dan mendudukkan tubuhnya di atas sofa

"Tapi itu buat Alge." Ucap Bianca sambil menunjuk ke arah makanannya

"Alge kan nggak mau jadi mending gue aja yang makan lagian nih ya gue itu lagi lapar."

Bianca memutar bola matanya malas dan mata Rara tertuju pada milkshake yang masih di genggam oleh Rara

Sempat Bianca menahan minumannya namun Rara merampasnya dengan sangat keras sehingga minuman itu berada di genggaman Rara

"Pelita amat jadi orang!" Ketus Rara

Rara meneguk minuman itu dan meletakkannya di sebelahnya namun tiba-tiba Rara merasa ada yang aneh dengannya

"Tuh minuman kan udah gue kasih obat perangsang buat Alge, tapi kenapa Rara yang minum sih." Batin Bianca

Rara merasa sangat panas di seluruh tubuhnya dan dengan cepat Bianca berlari keluar dari ruangan Alge

Sedangkan Alge merasa bingung dengan Rara yang berteriak kepanasan

"Panas! Ge, sentuh gue! Woi!" Teriak Rara

Dengan cepat Alge menarik Rara ke kamar mandi dan menyirami gadis itu air dingin

"LO NGAPAIN SIH NYIRAM GUE? GUE NGGAK BAWA BAJU GANTI, ALGE!"

"Diam Rara, kalau masalah baju nanti saya suruh Dafa atau Kalila buat bawain baju kamu ke sini."

Rara tak hentinya bergerak membuat baju kantor Alge basah karena ulah Rara

Merasa jengkel dengan Alge Rara pun menarik Alge dan menyirami pria itu menggunakan air

Pak Dosen TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang