40. postingan

4.5K 553 28
                                    

Di ruang tamu mereka semua sedang fokus dengan ponsel masing-masing sedangkan Dinda sedang tidur di kamar tamu setelah berjam-jam menangis tadi berbeda dengan bi Sari yang duduk manis dengan memainkan game mobile legend di dapur karena pekerjaannya semua telah selesai

Rara membuka aplikasi Instagramnya dan nampak di berandanya postingan Alge yang sedang menggenggam tangan seseorang dengan caption Mine dan emot love membuat Rara merasa sesak dengan postingan suaminya itu, Kalila mengepal tangannya erat melihat postingan kakaknya barusan

Tapi tidak dengan Mauren yang tidak bermain Instagram jadi gadis itu tak mengetahui apapun yang terjadi namun Mauren menatap wajah Rara yang sepertinya sedang menahan air matanya untuk tidak turun, perlahan Mauren mengangkat wajah Rara dan menatap sahabatnya itu

"Lo kenapa nangis? Gue salah ya? Gue nyusahin lo? Gue bakal pulang bentar malam kok jadi lo jangan nangis ya."

Rara menggeleng pelan. "Bukan itu hikss."

"Ya terus lo kenapa nangis?"

"Alge jalan sama cewek lain."

Mauren langsung mengambil alih ponsel Rara dan melihat postingan Alge yang nampak sedang memegang tangan seseorang dan Kalila sangat yakin tangan orang itu adalah Friska masa lalu Alge yang tinggal di Jerman juga, seketika tangisan Rara pecah dan memeluk tubuh Mauren dengan sangat erat

"Gue nggak nyangka, Ren, ternyata dia selingkuh di belakang gue dan mungkin dia ke sana hanya sebagai alasan aja padahal dia pengen ketemu sama Friska! Gue kecewa sama Alge."

"Ra, Lo tenangin diri dulu ya dan mungkin aja tangan yang di genggam pak Alge bukan Friska bisa aja tangan sepupunya jadi lo nggak usah berfikir negatif."

"GIMANA GUE NGGAK BERFIKIRAN NEGATIF KALAU DIA JALAN SAMA CEWEK LAIN TERUS DIA NGGAK NELFON GUE SAMA SEKALI, KALAU PUN DIA NGGAK MAU BICARA SAMA GUE SETIDAKNYA DIA BISA TELFON KALILA!"

Rara menjambak rambutnya frustasi melihat postingan Alge dan semua pikiran negatif menyerang otaknya dengan cepat Rara mengambil ponselnya dan berlari keluar rumah dan tujuannya sekarang adalah Jerman hanya itu saja

Kalila hanya melirik sekilas dan melanjutkan menonton filmnya sedangkan Mauren menyusul Rara yang mungkin saja dia masih belum jauh, saat Rara sedang berlari tiba-tiba seseorang menabrak Rara membuat gadis itu terjatuh dan orang yang menabrak Rara adalah Farel

"Ra, Lo nggak papa kan?" Tanya Farel yang menghampiri Rara

Saat Farel ingin membantu gadis itu berdiri dengan cepat Rara menepisnya dengan sangat kasar dan menatap wajah Farel dengan tatapan datar. "Jangan sentuh gue! Maksud lo apa ngirim bunga ke gue segala hah!" Bentak Rara

"Gue minta maaf, sebenarnya gue cuman pengen gangguin lo aja dan jujur gue nyesal karena udah mutusin lo dulu."

"Nyesal? Gue nggak bakal Sudi balikan sama lo! Dulu gue sayang sama lo tapi sayangnya sekarang hati gue bukan buat lo lagi tapi untuk Alge! Cara lo kayak gitu buat takut."

"Gue minta maaf, Rara."

"Mending lo cabut dari sini!"

Farel sangat tahu bahwa Rara pasti sedang memiliki masalah namun bukan haknya untuk ikut campur dengan masalah gadis itu dan membiarkan Rara menyelesaikannya sendiri bersama suaminya

"Lo mau kemana?"

"Bandara."

"Oh bandara, hati-hati di jalan semoga Lo nggak bakal kenapa-kenapa."

Rara mengangguk dan berlari dengan sangat kencang, Mauren yang melihat Farel langsung mencekal tangan cowok itu saat Farel ingin masuk ke dalam mobilnya sedangkan Kalila berjalan dengan sangat santai

Pak Dosen TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang