Selamat malam semua. Ah maaf updatenya sudah malam. Jadi tak perlu banyak kata lagi
"Selamat membaca"
.
.
.
.Zea dan Erick sekarang sedang berada di cafe yang letaknya tak jauh dari sekolah mereka.
Zea saat ini sedang memakan cheese cake dengan sangat serius tanpa memperdulikan Erick yang duduk di depannya. Mereka duduk di pojok cafe yang jaraknya jauh dari keramaian."Apa makanan itu sungguh nikmat?" Tanya Erick mencoba mencari perhatian zea.
"Hm" sahut zea sama sekali tak mengalihkan pandangannya.
Pada saat zea ingin menyuap kuenya, tiba-Tiba Erick merebut tangannya lalu mengarahkan sendoknya ke mulutnya.
"Ck, makan sendiri!" Ucap zea sambil menatap tajam Erick, dia sangat kesal jika ada yang mengganggu acara makannya.
"Suapin" perintah Erick.
"No!" Sahut tegas zea.
"Suapin pake tangan atau pake bibir Lo?".
"Fuck" umpat zea kesal, namun tiba-tib Erick langsung menarik tangannya supaya wajah zea menjadi dekat dan tiba-tiba langsung mengecup bibir zea. "Udah gue bilang jangan ngomong kasar hm" bisik Erick tepat di depan wajah zea.
Zea yang mendapat serangan tiba-tiba langsung mendorong Erick agar menjauh, setelahnya langsung memberi pukulan di wajah Erick.
Bugh
"Brengsek!" Setelahnya zea langsung pergi keluar dari cafe.
Erick yang mendapat pukulan tersebut tersungkur di lantai terkejut, ketika dia sudah sadar zea sudah mulai menjauh dan dia langsung mengejar zea.
Brukk
Suara tubuh zea menabrak seorang pemuda ketika dia sampai di depan cafe yang berada di depannya yang membuat hp pemuda tersebut terjatuh.
"Sory" ucap zea tanpa melihat siapa yang dia tabrak dan setelahnya dia ingin melanjutkan perjalanannya. Namun sebelum melangkah menjauh tangannya sudah di tarik oleh pemuda tersebut.
Sret
Zea yang tangannya di tarik reflek menarik tangannya dan langsung memelintir tangan pemuda tersebut.
#Di mohon untuk jangan di tiru gambar di atas hanya di lakukan oleh orang-orang profesional atau kepepet.
Namun dengan gesit pemuda tersebut membalik ke adaan dengan cara mengunci leher zea dengan memeluknya di belakang.
#seperti di gambar cuman posisi mereka berdiri dan tokohnya cewe sama cowo.
"Hm nggak semudah itu Lo bisa kalah in gue" bisik pemuda tersebut di kuping zea. Suaranya terdengar lirih membuat zea menegang seketika.
"Bos udah bos kasian dia cewe" ucap salah satu dari lima orang teman pemuda tersebut.
"Iya bos lepasin bos inget dia cewe bos" bujuk salah satu dari mereka lagi. Namun sepertinya pemuda tersebut tak ingin melepaskan zea, malah terkesan menikmati?
"Lepas dia cewe" ucap datar seorang pemuda yang menghampiri zea dan pemuda tersebut.
Zea yang sudah mendapatkan tekatnya lagi dengan sekuat tenaga dia menyikut badan pemuda tersebut dan akhirnya bisa terlepas, namun tak sampai di situ zea langsung menendang benda pusaka pemuda tersebut membuat pemuda tersebut terjatuh dan meringis. "Shit". Sementara semua teman yang menyaksikan bos mereka di perlakukan seperti itu terkejut yang membuat otak mereka blank seketika.
Namun sayang Sepertinya zea masih belum puas tanpa menunggu pemuda tersebut bangun dia langsung menendang punggung pemuda tersebut yang membuat pemuda tersebut terjatuh lagi. "Fuck you!" Ucap zea Sambil mengacungkan jari tengahnya. Setelah mengatakan tersebut zea langsung meninggalkan mereka dengan tatapan tak percaya mereka. Sementara pemuda yang terjatuh tadi tersenyum menyeringai sambil memperhatikan punggung zea yang telah menjauh. "Lo nggak bakal bisa lepas dari gue" batin pemuda tersebut.
"Bos Lo nggak apa-apa?" Tanya temannya sambil membantu bosnya bangun.
"Hm".
"Gila tuh cewe kuat banget sampe bikin bos jatuh" lanjut pemuda lainnya.
"Selidik cewe itu" satu kata yang keluar dari bos mereka membuat teman-temannya menegang.
"Udah bos untuk kali ini lepasin ajah, lagian dia cewe" ucap temannya.
"Gue tunggu besok harus udah ada informasi tentang tu cewe!"
"Tapi bos kas..." ucapan temannya terpotong ketika melihat Erick yang mendekati mereka.
"Nggak usah Lo ganggu cewe gue brengsek!" Ucap Erick sambil meninju wajah bos mereka. Sebenarnya Erick sudah melihat mereka dari pas zea menendang salah satu dari mereka. Setelahnya dia ingin langsung mengejar zea tapi sebelum itu dia ingin memberi pelajaran ke pada mereka.
"Ohh jadi dia cewe Lo?" Ucap pemuda yang di pukul tadi sambil tersenyum miring.
"Kalau sampe Lo macam-macam gue habisin lo alister" ucap Erick sambil menatap tajam pemuda tersebut. Pemuda tersebut bernama Adyatma Mahavir Alister Bagaskara yang merupakan musuh dari gengnya Erick m.
"Sepertinya dia berharga buat Lo, Kayanya seruh main-main sama orang berharga Lo," ucap alister tersebut jangan lupakan senyum miring yang tak luntur sedari tadi. "Cabut" setelahnya langsung pergi meninggalkan Erick yang sudah tersulut emosi.
"Shit" umpat Erick setelahnya dia langsung pergi mengejar zea yang sudah menghilang entah kemana.
*****
Halo halo tidak terasa besok sudah weekand ajah nih, apa kalian sudah merencanakan untuk liburan?
Ah iya Oe kesel soalnya liburnya di undur jadi nggak bisa merasakan libur panjang. Hiks 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Aubrey Or Zea
Teen FictionBercerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke novel. "Eeungh, Gue dimana?" guman sang gadis sambil melihat sekeliling. "Eh ini di rumah sakit? Bukannya gue udah.." batin gadis bingung. "Akhh" teriak gadis tersebut sambil memegang kepalany...