Bercerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke novel.
"Eeungh, Gue dimana?" guman sang gadis sambil melihat sekeliling.
"Eh ini di rumah sakit? Bukannya gue udah.." batin gadis bingung.
"Akhh" teriak gadis tersebut sambil memegang kepalany...
Makasih yang kemrin udah vote dan komen!!! Maaf kalau masih ada typo ya.
Happy Reading
Hari ini zea berangkat ke sekolah sendiri menggunakan mobilnya. Sedangkan gerald sudah berangkat lebih dulu, tadi pagi pada saat zea sedang bersiap-siap gerald pamit untuk berangkat duluan. Gerald seperti sedang terburu-buru, entahlah apa yang sedang di kerjakan oleh gerald zea tidak peduli.
Mobil zea memasuki lingkungan sekolah yang membuat siswa dan siswi penasaran siapa yang membawa mobil tersebut karena menurut mereka tidak ada yang punya mobil tersebut. Mereka bertanya-tanya apakah ada kedatangan siswa baru?
Sementara zea yang sudah memarkirkan mobilnya, Dia keluar dari mobil yang membuat rasa penasaran mereka terjawab.
Woahhh ka zea makin kece ajah ya
Pagi-pagi udah dapat vitamin
Zea senyum dong buat Abang
Tuhan berikan aku jodoh seperti dia
Halu Lo!
Sementara zea seperti biasa hanya menatap datar mereka.
"Zeaaaaaaaa" teriak keysa yang baru turun dari mobilnya.
"Ck berisik!" Ketus zea menatap tajam keysa
"Hehehhe pisssss" ucap keysa lalu menggandeng lengan zea untuk berjalan bersama.
"Tumben nggak bareng Abang Lo" tanya keysa
"Hm, berangkat duluan" sahut zea
"Lah tapi kok gue nggak liat ada motor mereka di parkiran? Biasanya mereka kalau Dateng juga suka nongkrong dulu di parkiran" heran keysa
"Entahlah" sahut zea sambil menegdikan bahunya.
"Oiya kemaren kemana lo? Abang Lo nyariin sampe dia neror gue mulu nanyain lo" tanya keysa
"Gue ke cafe sama Erick" jawab zea.
"Acieeeee sepertinya benih-benih cinta telah tumbuh bersemi" goda keysa dan mendapat tatapan tajam dari zea.
"Ah udalah ngaku ajah kali, lagian Erick ganteng lo cantik jadi serasihlah" ucap keysa
Zea yang mendengarkan tersebut berhenti berjalan dan menghadap keysa sambil menyentil keningnya.
Takk
"Hanya yang berotak dangkal yang berfikir seperti itu. Karena kata Serasi di nilai bukan hanya sekedar fisik, tapi juga sifat dan perilaku yang akan menilai keserasian dalam sebuah hubungan" Ceramah zea.
"Aduh, sakit tau" adu keysa sambil mengusap keningnya. "Jlebb sekali everybody, ginih amat punya temen mulutnya tajam banget hiks" batin keysa 😢
"Makanya berfikir sebelum berkomentar" ucap datar zea
Jlebb seperti tertusuk tapi tak berdarah 😁
"Ihsss iya-iya bu ustaz a" sahut keysa.
Tanpa terasa mereka sudah memasuki kelas mereka, namun ada yang berbeda. Zea melihat sekeliling kelasnya ada beberapa bangku yang kosong dan rata-rata murid cowo yang tidak ada.
"Eh kok pada nggak ada ya anggota theos?" Tanya keysa, zea yang mendengar pertanya keysa langsung bertanya.
"Maksudnya?"
"Iya coba Lo liat di kelas kita banyak kursi yang kosong padahal sudah mau bel masuk , terus yang nggak ada mereka itu merupakan anggota geng theos" ucap keysa sambil menunjuk ke bangku yang kosong. "Abang Lo nggak ada bilang apa-apa ke Lo zea?"
"Nggak ada tadi dia cuman pamit berangkat duluan" jawab zea.
"Lah aneh banget" ucap keysa
Kring kring
Bunyi pertanda bel masuk dan mereka mumulau pembelajarannya.
*** Akhirnya bell istirhat berbunyi dan si sinilah zea bersama keysa berasa di kantin yang juga tak terlalu begitu ramai oleh segerombolan cowo-cowo. Biasanya mereka pada ngumpul di meja pojok namun sekarang terlihat sepi? Bahkan abang dan tunangannya pun zea tak melihatnya sejak pagi.
"Tumben sepih di kantin, biasanya gerald dkk bakal duduk di pojok nah ini mereka pada nggak ada? Apa mereka sedang bolos? Atau aku melupakan sesuatu?" Batin zea.
Tiba-tiba ada yang jatoh di samping zea dan membuat bakso tumpah ke arah tangan zea.
"Awsss anj" umpat zea lalu reflek berdiri dan mengibas tangannya yang memerah terkena kuah bakso yang panas.
"Eh zea tangan Lo merah, ayo kita ke uks" ucap keysa khawatir sambil membantu mengipas tangan zea.
"Eh Lo kalau jalan hati-hati dong, buta mata Lo hah!" Sewot keysa menatap tajam sang pelaku.
"Zea Aku ngga sengaja hiks, beneran nggak sengaja" ucap gadis tersebut yang sudah bangun lalu menunduk sambil menangis.
"Nggak sengaja pala Lo botak, jelas-jelas itu jalanan nggak ada yang ngalangin, trus Lo tiba-tiba jatoh, kalau mau ngedrama jangan di sinih mbak, noh di tv sekalian jadi pemeran azab, biar insyaf beneran" sewot keysa.
"Eh nggak usah nyolot dong Lo, bilha kan udah bilang nggak sengaja!" Ucap cia membela bilha. Jadi yang tadi jatoh dan numpahin bakso ke zea itu bilha temen sang antagonis.
"Eh tante mana ada orang tiba-tiba jatoh, kecuali kalau dia tulangnya udah keropos" balas keysa
"Kaya nenek-nenek" sahut salah satu murid di kantin yang membuat mereka semua tertawa.
"Berisik!" Ucap dingin zea menghentikan tawa mereka semua dan keadaan menjadi hening. "Gue cuman butuh permintaan maaf Lo dan tanggung jawab Lo, bukan bacotan nggak berguna Lo" ucap zea sambil menatap tajam bilha yang masih menunduk sambil mengepalkan tangannya. "Ck mau makan ajah pake segala drama, buang-buang waktu ajah" gumam zea yang masih di dengar mereka setelahnya zea langsung meninggalkan kantin.
"Heh duo cabe awas ajah kalau sampe kalian berulah lagi, gue nggak akan tinggal diam, gue bakal balas Lo berdua!" Ucap keysa mengancam mereka setelahnya pergi menyusul zea meninggalkan kantin yang sudah berisik menyoraki bilha dan cia.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.