Daffin memarkirkan mobilnya di sekolah, sekarang sudah banyak siswa yang berkumpul di halaman sekolah. Keira melihat Della yang tidak jauh darinya.
"Della!" panggil Keira yang membuat Della menoleh ke arahnya.
"Oh Keira." Mereka berdua sangat senang saat bertemu.
Della memegang ponselnya mengarah mereka berdua. "Sekarang ayo kita foto." Keira tersenyum di depan kamera. Setelah itu Della melihat keberadaan Salva, ia melambaikan tangannya.
"Salva." Salva langsung mendekat ke arah Della.
"Hai, kalian ternyata di sini." Della menyeret lengan Salva kemudian menyuruhnya untuk ikut berfoto. Mereka bertiga tersenyum di depan kamera.
"Della kau tidak mengajakku berfoto ya." Della menoleh ke arah Riko, ia dari tadi mengabaikan keberadaannya.
"Oh baiklah kalau begitu kita berfoto bersama. Daffin juga ikut."
"Aku saja yang memotret kalian." Salva merebut ponsel Della yang sedang dipegangnya.
"Kau tidak ikut berfoto bersama kami?" tanya Keira pada Salva.
"Tidak, lihat kalian sudah punya pasangan sendiri, sedangkan aku....aku masih jomblo." Keira tersenyum sedih mendengar perkataan Salva.
"Salva yang sabar ya. Nanti juga ada saatnya." Keira menepuk-nepuk punggung Salva dengan pelan. Salva mengarahkan kamera pada mereka berempat.
Setelah berfoto, pandangan mereka teralihkan ketika pak guru menyuruh mereka untuk bersiap-siap dan masuk ke dalam bus.
"Daffin, kau pergilah sana ke sebelah Keira," gerutu Riko setelah ia masuk ke dalam bus.
"Apa yang mau kau lakukan?"
"Aku mau duduk sama Della. Cepat kamu pergi, pergi pergi."
"Diam, kamu dari tadi terus saja berisik," kata Daffin dengan dingin yang duduk di sebelahnya. Riko menatap Daffin dengan kesal. Kemudian ia mengetikkan sesuatu di ponselnya.
Herculano Riko :
Keira apa kau mau bertukar tempat duduk denganku?Arquella Keira :
Emangnya boleh?Herculano Riko :
Della ada di sebelahmu bukan? Aku mau duduk di sebelah Della.Arquella Keira :
Iya, kalau gitu kita tukar tempat duduk.Riko berjalan mendekati kursi Della, ia duduk di sebelahnya. Della tidak menyadari ia berada sebelahnya, ia sedang menghadap ke arah jendela.
"Keira apa kau membawa camilan di tasmu?"
"Iya." Seketika Della langsung menoleh ke sebelahnya.
"Hei kenapa kamu ada di sini?" tanya Della yang heran, Riko tiba-tiba sudah ada di sebelahnya.
"Hehe." Riko hanya tersenyum.
Keira duduk di sebelah Daffin. "Hai Daffin." Daffin menoleh ke arah Keira.
"Kau bertukar tempat duduk ya dengan Riko?"
"Iya, dia yang memintanya."
"Dasar anak itu, dia tidak mau dipisahkan dari Della." Keira tertawa pelan.
"Biarlah. Jangan-jangan kau lebih memilih duduk dengan Riko daripada denganku?" Daffin langsung menoleh ke arah Keira.
"Apa?! Itu tidak mungkin." Setelah itu Daffin mengembangkan senyumnya. Keira kembali tertawa.
Beberapa menit kemudian, mereka sampai di tempat camping. Mereka semua turun dari bus.
"Baiklah semuanya sudah berkumpul, mari kita mulai saja kegiatannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Started in the Library [END]
Teen Fiction"Perasaanku dimulai ketika bertemu denganmu di perpustakaan." Sejak kepindahannya dua tahun lalu, Keira selalu diliputi perasaan tidak tenang. Ia merasa ada yang selalu mengikutinya setiap saat. Pada saat itu juga ia bertemu dengan Daffin, cowok tam...