Bagian 01 : kritikan

7.9K 231 4
                                    

Story' ke-5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story' ke-5

÷÷÷

chapter 1

*

Anastasia Grace. Siapa yang tak kenal wanita cantik ini? Seluruh Indonesia pasti mengenalinya karena sejak kecil sudah sangat terkenal, membintangi sinetron lalu merambah dunia perfilman belum lagi series yang dia bintangi menjadi trending hingga menjadi pembicara disosial media. Tahun yang sangat bersinar bagi seorang artis muda seperti Grace. jadwalnya cukup padat tak jauh dari kamera dan pantauan para wartawan.

wanita dengan polesan kosmetik di buat senatural mungkin dan rambut keriting tergerai serta celana diatas lutut tak lupa baju terbuka tanpa lengan. Grace mulai berpose menyesuaikan arahan dari sang fotografer untuk pemotretan sebuah film terbarunya bersama seorang aktor terkenal bernama Vernon lelaki blasteran Bali-inggris. Lelaki tampan itu terlihat sangat tampan mengenakan balutan jas hitam serasi dengan Grace untuk sebuah genre film Action-nya. lampu flash bersinar beberapa potret dengan berbagai gaya berhasil mereka dapatkan.

"Oke good. kita break dulu," Teriak sang fotografer bersama dengan para staf mengerubungi kedua aktris itu guna memperbaiki tatanan rambut kedua aktris itu. Grace dengan raut datarnya pergi lebih dulu sebab acara pemotretan telah usai. Grace lelah seharian mengisi jadwal selayaknya seorang aktris yang tengah naik daun.

"Jo?" panggil Grace kesal. lengannya menggulung didada. Sudah tau Grace tidak suka dengan orang yang banyak lama. Johan namanya manager baru manager Grace sekaligus orang kepercayaan Grace dari mulai jadwal kerja hingga keuangannya sekitar dua tahun lalu lelaki itu menjadi orang kepercayaan Grace.

Johan yang sedang berbicara pada Pak sutradara seketika langsung berpamitan, menuju sang bos super bawelnya itu."Siap Mbak Grace. Jadwal selanjutnya mengisi program televisi sebuah acara mereview sebuah restoran," jelasnya melihat tablet melihat deretan jadwal Grace dari pagi hingga selesai.

Grace menghela napas duduk pada bangku dan meja disudut ruangan, jadwal padat hingga sulit beristirahat menjadi santapan setiap harinya terlebih semenjak namanya melejit. Grace duduk dengan seorang aktris lain berada di sisi kirinya. Kaki dengan hak tinggi itu naik keatas meja melirik gadis cantik itu sepertinya aktris baru. Raut wajah Grace memandang rendah aktris pendatang baru tersebut. suara petikan jari mengalihkan perhatian manager Grace, siap pada posisinya.

"Tolong bawakan minuman segar. Oh iya aku ingin air mineral dan sebuah apel," titah Grace dengan santainya. segera setelah itu Johan buru-buru pergi mengambil apa yang di perintahkan sang big bos.

"Aku gak suka ya nunggu," lanjut Grace sebelum Johan undur dari dari hadapannya. Johan mengangguk tidak perlu jawaban karena Grace tidak suka orang yang banyak basa-basi.

TARGET MBAK GRACE! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang