TARGET MBAK GRACE! [END]

Bagian 03 : hubungan tertutup

Chapter 3

***

Wanita tertutup, serba hitam di tutupi dengan masker dan topi sebelum memasuki sebuah restoran mewah, setelah keluar dari mobil pribadinya. Untuk menutupi identitasnya sebagai artis, Grace harus rela keluar dengan menutupi wajahnya takut semua orang mengenalinya akan memicu kehebohan ataupun para fans yang bisa saja tiba-tiba mengerubunginya.

Grace berdiri dimeja pemesanan memastikan seseorang sudah datang ataukah belum. Pada akhirnya Grace mengangguk menundukkan topi hitam menuju tempat dimana seorang pria tengah menunggunya. Satu ruang privat menjadi tempat pertemuan mereka tidak main pemandangan di sana terlihat sangat indah gemerlap perkotaan terlihat begitu jelas. Grace segera masuk seraya tersenyum pada sang pria berpakaian santai, Wanita itu segera mengambil posisi duduk pada bangku itu lalu membuka masker dan topinya tak lupa jaket hitam yang dia kenakan.

"Grace, sudah lama kita tidak bertemu seperti ini lagi?" Si pria yang merupakan aktor itu tersenyum penuh arti pada Grace. Aktor ini tidak terlalu tua hanya selisih lima tahun dari Grace namun, sayang mereka diam-diam berpacaran bukan hanya itu mereka melakukan perselingkuhan karena si pria sudah menikah bukan dengan seorang selebriti.

"Maaf aku sangat sibuk ka," balas Grace. Mereka saling berpegangan tangan tetapi, dibatasi oleh meja makan. Sang pria mencium punggung tangan Grace, sayang. Mereka dengan hikmat menikmati makan malamnya yang sudah tertata rapih pada meja, terlihat sangat romantis dengan tambahan lilin dan bunga diatasnya.

"Rakha bagaimana dengan hubun-- " kata Grace nampak sangat gusar. Semua orang tau bahwa ini sangat salah mengingat keduanya seorang tokoh publik. Bagaimana jika media tau? Apa tidak menjadi scandal besar dan lebih parahnya menghancurkan karier mereka?

"Sayang. Sebentar lagi aku akan bercerai. Kita akan menikah hm," katanya terlihat amat sangat baik-baik saja. Rakha mendekat pada Grace menunjukan sebuah liontin berbentuk bulat terlihat sangat indah.

Perempuan mana yang akan menolak kalo begini? Apalagi pemberian langsung dari orang yang dia kasihi? Sama halnya dengan Grace.

Senyum Grace mengembang, "Benarkah?" Rakha memasangkan kalung indah itu pada leher cantik Grace. Selayaknya pasangan bahagia lainnya. "Aku mencintaimu Grace!" Bisik Rakha setelah memasangkan kalung indah tadi. Pipi Grace memerah memegangi sebuah kalung yang di pasangkan Rakha tadi. Kecupan singkat Rakha layangkan pada pipi Grace.

"Aku juga Rakha," balas Grace memberikan kecupan pada bibir Rakha seraya membelainya lembut. Seketika hilang begitu saja status asli mereka bahkan Rakha ini sudah dianugerahi seorang anak perempuan bersama mantan istrinya itu. tak lantas membuat penyakit selingkuhnya sembuh malah makin menjadi saja.

'''

Ando terdiam pada bangku halte memikirkan tujuan saja dia masih bingung akan kemana, hidup tenang seorang diri mungkin tujuannya untuk saat ini. Tetapi masalahnya Ando tidak tau desa mana yang akan menjadi persinggahannya apalagi uangnya yang pas-pasan. Tidak mungkin 'kan? dia pulang ke rumah lalu meminta uang pada sang ayah? Tidak Ando harus hidup mandiri sudah dua puluh dua tahun dia hidup di bawah ketek sang ayah, tidak untuk kali ini.