Happy Reading 💃
.
.
.
.
."Welcome to Lantai Empat" Ucap suara robot pintar yang terdengar seperti suara wanita muda.
"Holla Aurora!, Kau butuh bantuan?" Ucap robot itu lagi mendekati Aurora.
"Yeah, seperti yang kau lihat A-F13. Tubuh dan wajah ku butuh perawatan extra." jawab Aurora sambil menunjuk wajah dan tubuh baru nya yang tak terawat.
"It's okey. Follow me!" Jawab robot A-F13 membawa Aurora ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan alat-alat kesehatan dan kecantikan.
Tanpa diminta Aurora langsung duduk disebuah kursi khusus yang di sediakan di tenagh ruangan. Sesaat Aurora dusuk, kursi tersebut langsung memasang kan Aurora dabuk pengaman dan berubah menjadi sebuah ranjang kecil yang nyaman. Aurora merilekskan tubuh nya sambil memejamkan mata.
"Melihat betapa kompleksnya masalah Aurora. Kemungkinan pemindaian akan berlangsung lebih lama daripada biasanya" jelas A-F13.
"Yeah, tubuh ini benar-benar masalah yang sempurna..." Jawab Aurora dramatis sambil melirik A-F13 yang berdiri di samping ranjang nya.
"Pemindaian akan dilakukan dalam hitungan pertama" ujar A-F13 yang di angguki oleh Aurora, "One. Mulai!" Lanjut A-F13.
Seketika segaris cahaya biru dan ungu menyinari tubuh Aurora mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki nya. Pemindaian berlangsung lebih kurang tiga menit, yang artinya dua setengah menit lebih lama daripada biasanya saat Aurora melakukan pemindaian.
Usai melakukan pemindaian, ranjang yang ditiduri Aurora berubah kembali menjadi kursi, serta sabuk pengaman nya pun juga dilepas. A-F13 mendekat lagi kearah Aurora.
"Pembuatan penawar nya akan berlangsung selama 30 menit. So, lebih baik Aurora melakukan perawatan resapan agar hasil akhirnya lebih sempurna" Ujar A-F13 menjelaskan prosedur lebih lanjut.
"Okey"
"Follow me!" Ucap A-F13 mengajak Aurora ke ruangan lain yang terdapat bathtub besar dan beberapa botol cairan yang merupakan wewangian yang dicampur bahan kesehatan dan kecantikan.
"Silahkan Aurora!" Ujar A-F13 mempersilahkan Aurora masuk ke dalam bathtub yang sudah di campuri beberapa cairan oleh A-F13.
Aurora segera masuk kedalam bathtub setelah mengganti baju nya dengan gaun tipis bewarna putih. A-F13 membiarkan Aurora berendam selama tiga puluh menit, sementara itu A-F13 keluar ruangan untuk mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk prosedur selanjutnya.
Setelah tiga puluh menit berendam, Aurora kembali dituntun oleh A-F13 ke ruangan sebelumnya. Badan Aurora menjadi lebih bersih dan terasa segar. Aurora duduk di kursi sebelumnya dengan baju yang telah bertukar menjadi gaun setengah lutut yang bewarna putih dengan hiasan berlian dan permata langka di beberapa tempat.
"Penawar racun nya sudah selesai Aurora" lapor A-F13 kepada Aurora yang diangguki oleh gadis itu.
Sebenarnya Aurora tidak keracunan sama sekali. Namun dalam pemindaian kesehatan dan kecantikan, lemak berlebih, minyak wajah yang berlebih, dan apapun yang jika kadar suatu zat ditubuh mengalami kelebihan yang membuat kerusakan kecil maupun besar akan dianggap racun oleh alat pemindaian.
A-F13 kemudian membawa mangkok yang terbuat dari batu pualam kearah Aurora. Aurora segera membuka nya dan mengambil pil yang bewarna biru dan ungu bening tersebut.
"Waktu yang dibutuhkan untuk menetralisir racun nya akan sedikit lama. Tubuh Aurora akan mengalami pengaturan ulang seluruh sel dan jaringan tubuh. Dengan kata lain, tibuh Aurora seperti terlahir kembali dalam bentuk yang lebih sempurna." Ucap A-F13 menjelaskan prosedur nya lebih lanjut.
"Okey. Lagipula jiwa gue udah pernah terlahir kembali, sekalian aja tubuh nya kan?" Ucap Aurora retorik.
"Baiklah, proses akan dimulai dalam hitungan pertama" ucap A-F13 lagi. Kursi yang Aurora tempati kembali menjadi sebuah ranjang yang nyaman dan Aurora memengang erat penawar nya menunggu instruksi lanjutan dari A-F13.
"One" Ucap A-F13 dan Aurora pun langsung memasukkan penawarannya ke dalam mulut.
Seketika penawar itu lumer di dalam mulut, tak ada rasa maupun bau sehingga terasa seolah olah tak menelan apapun. Mata Aurora mulai memberat dan Aurora pun tertidur pulas dengan cahaya bewarna biru ungu yang menyelimuti tubuh nya.
Hampir tiga jam Aurora tertidur pulas, cahaya biru ungu yang menyelimuti tubuh nya semakin meredup. Perubahan di tubuh Aurora sudah dapat terlihat dengan jelas.
Kulit yang semula kusam dan hitam, sekarang terlihat putih berkilau dan mempesona. Rambut hitam yang dimiliki nya juga tampak bersih dan berkilauan cahaya biru ungu. Wajah Aurora juga berubah drastis.
Kulit wajahnya mulus, bersih, dengan pipi yang terlihat semburat merah. Bibir tipis dan bewarna pink alami, hidung kecil nan mancung, bulu mata lentik dan panjang sert alis yang terbentuk dengan sempurna dan rapi.
Cahaya biru ungu yang menyelimuti Aurora sudah menghilang bertepatan dengan Aurora yang mulai membuka matanya.
Saat Aurora membuka matanya cahaya bewarna biru keluar dari mata sebelah kirinya dan cahaya bewarna ungu di mata sebelah kanan nya senada dengan warna pupil mata Aurora yang juga berubah.
Namun perubahan itu hanya lah sementara,bisa di bilang itu hanya lah efek samping sementara setelah meminum penawar. Pupil mata Aurora kembali menjadi warna semula, yaitu warna hitam kelam yang jernih dan berair.
Aurora terlihat seperti orang yang berbeda, Aurora segera berdiri setelah ranjang tersebut kembali menjadi sebuah kursi dan mendekat kearah sebuah ruangan kecil yang berada di sudut ruangan.
Ruangan itu penuh dengan cermin di setiap sisi nya, bahkan lantai nya pun terbuat dari cermin. Namun hanya ada satu cermin yang merefleksikan bayangan tubuh Aurora,yaitu cermin yang berada di depan nya.
Ruangan tersebut di disain menggunakan kaca pintar yang jika seseorang masuk ke dalam nya akan merefleksikan seluruh bagian tubuh orang tersebut ke dalam satu cermin utama. Seseorang hanya perlu menggeser refleksi tubuhnya yang terpantul di cermin utama untuk melihat bagian punggung, kepala, maupun bagian manapun. Persis seperti saat kita memeriksa saru karakter dalam permainan, terlihat rinci dan menyeluruh.
Aurora melihat tampilan nya sekarang di cermin dan terpukau oleh tampilan nya sendiri.
"Ini setara dengan kecantikan gue dulu" monolog nya sambil melihat keseluruhan tubuh nya yang sangat cantik dan molek.
"Yah, walau tubuh gue yang dulu lebih tinggi daripada ini" ujar Aurora menganguk-angguk, "Tapi pada zaman ini 167 cm itu udah sempurna ya kan" lanjut Aurora lagi mengucapkan kalimat retorik.
Aurora segera keluar dan disambut oleh A-F13 yang sudah menunggu nya.
"Selamat Aurora. Pemindaian dilakukan dengan sempurna dan tubuh Aurora yang sekarang sudah memiliki kemampuan sebanyak 20% dari tubuh sebelumnya. Menurut A-F13, jika Aurora sering melakukan pemindaian tubuh,maka pengembalian kemampuan akan berlangsung lebih cepat dari waktu seharusnya" jelas A-F13 panjang lebar.
"Kalo gitu, Gue akan lakukan pemindaian rutin. Siapkan jadwal nya!!" Ucap Aurora, "Oh ya, karna Mikkie lagi gak ada, kirim langsung jadwal nya ke komputer utama!" Lanjut Aurora.
"Sure, Aurora"
"Okey. Gue pergi dulu. Thanks A-F13" Ucap Aurora kembali menaiki Skateboard terbang nya dan kembali ke basemen.
"Waktunya mengenal dunia baru" Monolog Aurora tersenyum lebar seakan tengah memikirkan sesuatu hal yang luar biasa.
___________________________
Bantu ramaikan
Vote
Komentar
Follow
Next??
Lupyu 💕
CaaZaa5
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CHEATER'S SOUL
Acak[ MURNI KARYA SAYA ] [ PLAGIARISME DI LARANG KERAS DI SINI ] Arhesa Aurora Aguilar. Gadis manipulatif dengan IQ di atas rata-rata dari Zaman AZ, zaman yang berada di masa depan. Gadis yatim piatu yang merupakan keturunan terkuat keluarga Aguilar...