06 : Target Pertama

1.7K 264 33
                                    

Assalamualaikum 🤗

Tandai jika ada typo!!

Harus VOTE🌟
Harus KOMEN juga!!!

Happy Reading 💃
.
.
.
.
.

   Aurora tersenyum manis sebelum menjawab,

   ' i'm Cheater's soul. Jiwa seorang Penipu yang masuk ke dalam tubuh gadis pada zaman purba. Dan kalian adalah target pertama gue!!' Ujar Aurora membatin.

   Mana mungkin ia mengatakan hal itu kepada target pertama nya di zaman Masehi.

   "Saya Aurora. Punten abdi terang dimana ieu?" Ucap Aurora yang tanpa sadar menggunakan bahasa sunda lagi.

   "Eeh, maksud saya ini dimana ya?" Ucap Aurora mengulangi ucapan nya menggunakan bahasa Indonesia. Aurora sekali lagi melirik kearah belakang nya dan hal itu tak luput dari perhatian ketiga pria pemburu tersebut.

   "Ini di Jakarta, Indonesia" jawab si pria pemarah.

   'Oh, jadi latar pada dunia novel yang tidak ada pada cerita hanya disebut wilayah besarnya saja bagi orang-orang ini' fikir Aurora.

   "Oh ya, saya lupa memperkenalkan diri" ucap si pria pemarah sambil menggaruk kepalanya.

   'GAY!!, Yang benar saja. Apakah manusia purba banyak mengidap penyakit kulit. Bisa-bisa nular ke gue lagi, kemampuan tubuh gue juga belum kembali 100% lagi" batin Aurora yang sedikit menjauh dari posisi ketiga pria tersebut.

   "Kenalin saya Dommy. Dia Jerry!!" Ucap si pria pemarah yang bernama Dommy itu menunjuk pria pendek yang ternyata bernama Jerry, "Dan kalo dia, Erick!!" Tunjuk Dommy lagi ke arah ria pendiam.

   "Salam kenal semua nya." Ucap Aurora melihat ketiga orang itu," Saya dari Rusia, Ada penjahat nyulik saya,truss saya di bius. Waktu saya bangun saya sudah berada di rumah tua yang jauh dari sini. Beruntung, saya berhasil kabur dari sana" Ucap Aurora menjelaskan dengan tergesa-gesa dan dengan raut cemas yang semakin menjadi-jadi.

   "Orang-orang itu pasti telah sadar saya menghilang, mereka pasti akan menangkap saya lagi" lanjut Aurora dengan nada yang amat memprihatinkan, Aurora kembali melihat ke belakang dan rombongan orang-orang itu sudah berada 40 meter dari tempat Aurora berdiri.

   'Dalam hitungan pertama drama akan memasuki puncak' batin Aurora yang mulai menunjukkan raut cemas dan takutnya usai melihat ke belakang.

   'One'

   Aurora langsung berlari ke arah Jerry dan Erick, ia berdiri di tengah-tengah mereka dan mulai menangis sesenggukan. Jerry dan Erick yang terkejut oleh tindakan tiba-tiba dan tangisan Aurora pun menoleh kearah gadis itu, begitupula Dommy yang segera berbalik dan melihat ke arah Aurora.

   "Hei kenapa menangis??" Tanya Jerry menatap Aurora bingung.

   Namun Aurora tetap menangis tanpa menghiraukan pertanyaan Jerry. Aurora melirik kearah belakang Dommy dan rombongan orang-orang tersebut semakin dekat.

   "Mereka akan datang dan menemukan saya" Ujar Aurora di sela-sela tangis nya.

   Dommy berbalik dan melihat ke belakang dan sekitarnya namun tidak melihat apapun. Ia kembali melihat ke arah Aurora yang tak berhenti menangis.

   "Hei, Aurora!! Aurora!! Tenanglah, okey!!" Ucap Dommy memengang kedua bahu Aurora agar ia berhenti menangis.

   Bukannya berhenti, Aurorasemakin menangis dan menggelengkan kepalanya berulang kali.

THE CHEATER'S SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang