070222bta
Chapter sebelumnya udah di vote belum?, Kalo belum di vote dulu gih, baru baca chapter ini...
Semoga suka and tandai jika ada typo!!!
Happy Reading 💃
.
.
.
.
."Dan lagi, sepertinya kamu juga harus kecewa tentang perasaan mu karena aku tak menyukai mu, kamu bukan tipe ku!"
Yeah, inilah Aurora yang tidak sombong dan rendah hati.
Sementara si pria jelek berotak kosong yang mendengar perkataan Aurora langsung terdiam dengan mulut ternganga. Seperti nya ia tak pernah ditolak dengan begitu cepat nya oleh seorang gadis, bahkan sebelum ia menyatakan perasaannya, Aurora lebih dulu menolak nya.
Aurora tersenyum kecil melihat ekspresi pria itu, adegan saat ini terasa familiar. Aurora tau hal ini akan terjadi, sejak awal ia sudah tau pria itu akan suka padanya pada pertemuan pertama. Sebelum masuk ke Academy Aurora sudah mencari semua hal tentang Academy tersebut, termasuk informasi tentang semua tokoh yang terlibat dalam novel, novel yang berjudul "Aurora Story", cerita tentang kehidupan Aurora Yulisa si anak beasiswa di Artemis Academy yang berakhir tragis.
Begitupun dengan pria itu, pria yang merupakan salah satu tokoh penting dalam novel, si pria playboy dari kelas Mahkota Perak yang suka pada pertemuan pertama pada Aurora Yulisa si anak beasiswa. Namun rasa suka nya berubah menjadi cinta saat Aurora Yulisa menolak perasaan si pria, yang tak lain adalah Ernest Heafen.
Aurora sengaja melakukan hal yang hampir mirip dengan adegan di novel, bedanya Aurora menolak Ernest bahkan sebelum pria itu menyatakan perasaannya.
Alasan?.
Untuk alasan, sebenarnya tak ada alasan khusus. Aurora hanya merasa bosan dan untuk mengatasi kebosanan nya Aurora sengaja ingin bermain-main dengan alur novel. Aurora pernasaran tentang perubahan apa yang akan terjadi saat Aurora melakukan tindakan yang tak sesuai dengan alur cerita. Dua bulan tinggal di dunia baru membuat Aurora sudah kebosanan, orang-orang di dunia ini mudah sekali di tipu oleh Aurora dan juga mereka terlalu lemah.
Sejak Mikkie kembali di aktifkan, yang Aurora lakukan hanya belajar hal-hal baru, mengumpulkan barang-barang unik, mengumpulkan uang, serta membuat alat-alat aneh dan penemuan baru. Aurora sebenarnya juga berencana untuk pergi liburan, mengunjungi kutub Utara dan Selatan untuk melihat Aurora, mencari jota Atlantis yang diyakini tenggelam di lautan, atau mengunjungi segitiga bermuda untuk memastikan hal apa yang ada disana.
Aurora sangat ingin melakukan hal tersebut, namun ia belum punya waktu dan untuk sekarang ia perlu melakukan sesuatu hal. Ya itu, bermain tebak-tebakan dengan alur novel.
Kembali ke keadaan dalam kelas, usai Aurora mengatakan penolakan langsung terhadap Ernest, bukan hanya pria itu yang terkejut tetapi juga guru dan murid lainnya. Aurora mengabaikan nya dan melihat ke arah Miss. Carina, "Boleh saya duduk Miss. Carina?" Tanya Aurora yang membuat Miss. Carina sadar dengan keterkejutan nya.
"Oh, sure. Duduk di kursi kosong belakang Stella." Ujarnya, " Stella angkat tangan!" Perintah Miss. Carina lagi.
Aurora melihat seorang siswi dengan wajah sinis mengangkat tangan nya, sangat jelas sekali siswi tersebut tak rela mengangkat tangan nya. Dan Aurora juga tau, siswi tersebut merupakan salah satu siswi yang tak menyukai Aurora dan menghujat nya sedari awal kedatangan Aurora di kelas tadi.
Stella memang mengatakan bahasa asing dengan pelan, namun Aurora tau kata-kata tersebut penuh dengan ejekan dan hinaan untuk Aurora. Memang terkesan pecundang dengan menghujat orang menggunakan bahasa asing. Tetapi lain cerita jika itu menyangkut sesama anak kelas bahasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CHEATER'S SOUL
Acak[ MURNI KARYA SAYA ] [ PLAGIARISME DI LARANG KERAS DI SINI ] Arhesa Aurora Aguilar. Gadis manipulatif dengan IQ di atas rata-rata dari Zaman AZ, zaman yang berada di masa depan. Gadis yatim piatu yang merupakan keturunan terkuat keluarga Aguilar...