CINTA SEGI BANYAK √ TREASURE {slow update}

Bagian Keduapuluh Enam : Kembali ke Kosan

oke... mari Kembali membahas anak-anak Kosan Treasure

[KOSAN TREASURE]

Sudah 2 minggu berlalu dengan kepergian Jihoon tiba-tiba dari kosan itu. Dan tentu saja semua anggota kosan treasure mau tak mau harus menerima kenyataan dan tetap menjalani kehidupan mereka di sana. Tentu situasi tak sama dengan sebelumnya, mau seberusaha apapun 'beberapa anggota' tuk terlihat kembali 'normal'.

"Tsk! Bang! Lo serius mau ngebiarin gini aja?"ucap Junkyu memecah keheningan yang damai di kosan Treasure. Yah belakangan ini kosan memang damai.

Hyunsuk hanya mengerutkan kening pada ucapan Junkyu, dan kembali fokus dengan kegiatan membuat sarapannya bersama Yoshi di sana.

Junkyu menggertakan gigi kesal dengan tingkah acuh Hyunsuk dan segera berpindah ke ruang tengah. Yedam yang tengah menyiapkan beberapa kertas di sofa langsung meringis begitu kertasnya berterbangan karna ulah Junkyu yang langsung melemparkan tubuhnya ke sofa itu.

"Apasi kak, lo kek lagi dapet aja!"sentak Doyoung tak terima kekasihnya kesulitan akibat tingkah Junkyu.

"Diem!"jawab Junkyu sembari melipat kedua kaki ke atas sofa.

Doyoung yang hendak membalas namun terurungkan ketika mendapat cubitan sayang pada bibirnya oleh tangan Yedam dengan tatapan mengartikan, 'Lo juga diem'. Doyoung mau tak mau menuruti kekasihnya dan mencebikkan bibir.

"Dingin banget."ringis Junghwan yang baru turun ke lantai bawah dengan seragam sekolah rapi dan rambut yang masih lembab.

"Masih basah dek rambutnya, ntar basah lagi seragamnya."ucap Doyoung begitu Junghwan duduk di sebelahnya.

"Hair dryer nya rusak :( "

"Lah...yoda pake punya g-"

"Ahhh gila seger banget~"respon penghuni lain yang baru muncul dengan suara agak keras, Jeongwoo.

Junghwan sontak membulatkan mata melihat Jeongwoo yang hanya menggunakan handuknya dipinggang, keluar dari kamar mandi di lantai bawah tanpa malu.

Dan ups ... kebetulan tatapan mereka bertemu, sontak Junghwan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tentu itu mengundang pertanyaan pada Jeongwoo ini, ketika Jeongwoo hendak menyapa si adik kosan sosok lain memotongnya.

SRET!

Beruntung Jeongwoo memiliki respon cepat, ia sempat menahan sikap jahil Doyoung yang hendak menarik handuknya ini jatuh.

"Apa-apaan lo!"kesal Jeongwoo langsung buru-buru menuju kamarnya sebelum Sang kakak kosan kembali berulah.

Doyoung hanya tersenyum jahil tanpa menyadari tatapan tajam dari kekasihnya di sana.

BUK!

"Awww yang sakit!"ringis Doyoung mendapat pukulan kasih dari Yedam dengan kertas-kertas miliknya itu.