CINTA SEGI BANYAK √ TREASURE {slow update}

Bagian Keduapuluh dua : Go Public

Warn! Without revision, 5k+ words.

Enjoy

[Flashback]

"Ekhem... keknya gue ga bisa ngerahasiain hal ini lagi."gumam seseorang di antara dua makhluk penghuni dapur kosan itu.

Hyunsuk dan Junghwan tersentak dan melihat kehadiran Junkyu yang sudah ada di sana entah sejak kapan.

“M-maksudnya kak?”cicit Junghwan yang masih kaget dengan kemunculan Junkyu itu tanpa disadarinya.

Junkyu menghela napas, “Go publik?”

[Flashback off]

“GOBLOK! GOBLOK! GOBLOKKKK! ARGHTT! Sumpah bodoh banget lo Kim Junkyu!”geram Junkyu yang pagi ini hanya berguling-guling tak jelas di ranjangnya.

Junkyu sontak menghentikan aksinya dan beranjak duduk menatap lurus ke arah cermin di sisi ranjang. “Lo...”ucap Junkyu menunjuk ke arah dirinya sendiri dengan pandangan sengit.

“Lo Kim Junkyu! Dengan seenak jidat ngomong go publik! SEMENJAK KAPAN LO PUNYA NYALI SEGEDE ITU HAH! GOBLOK!!”geram Junkyu kembali berguling-guling di ranjangnya, bertingkah seperti remaja pubertas yang tak suka orang yang disukainya berkencan dengan orang lain.

Klek!

“Junett gue minjem cas— hah! Lo ngapa anjir?!”Jihoon yang hendak melangkah masuk, tiba-tiba dikagetkan dengan kondisi kamar Junkyu yang sangat.. err kacau?

“JUNET NAPA KAMAR LO KEK KAPAL PECAH HAH?!”

Junkyu sontak menghentikan aksinya begitu ia mendengar suara dari orang yang paling ia hindari untuk aksi go publiknya.

Junkyu dengan sigap beranjak dari ranjangnya dan berdiri canggung di hadapan Jihoon. “L-lo... lo ..udah gue bilangin ketok pintu dulu kalo mau masuk.”protes Junkyu dengan canggung.

Jihoon nampak tak termakan aksi protesnya, ia justru memicingkan kedua mata tajam seolah Junkyu tertangkap mencuri salah satu koleksi doujinshi yang dibeli Jihoon secara oline dari situs illegal.

“Lo ...”ucap Jihoon menunjuk Junkyu tepat di wajahnya, lalu kedua matanya sibuk menyapu sekeliling kamar Junkyu tanpa satu inci pun tertinggal.

“Apa?!”kesal Junkyu tak sabaran.

Jihoon berdecak pinggang. “Lo gak nyembunyiin sesuatu dari gue kan?”

Deg

Junkyu membeku seketika. Kepercayaan diri yang ia utarakan di hadapan Junghwan dan Hyunsuk semalam, seolah menguap seketika entah kemana.

“H-hah?! Paan sih lo... nye.. nyem..nyembunyiin paan.”kilah Junkyu sebisa mungkin.

“...”Jihoon hanya diam dan manis menatapnya tak percaya.

Jangan bilang Jihoon tau lagi... atau jangan bilang semalem Jihoon juga liat?

Begitulah sekiranya pertanyaan yang muncul di kepala Junkyu. Namun ia berusaha menepisnya dengan positif bahwa itu hanyalah ke paranoid an nya saja.

“Udah-udah cepet keluar! Gue mau ganti baju.”kesal Junkyu mendorong Jihoon paksa keluar dari kamarnya.

“Ih gosah dorong-dorong anjirr! Tsk! Kek paan aja lu.”Jihoon yang tak terima menepis dorongan Junkyu untuk keluar, Junkyu mendengus sebal namun secepat mungkin ia bisa menutup pintunya kembali. Hap! Namun sayang semua tak selalu berjalan lancar-lancar saja, Jihoon menahan pintu agar tak tertutup. Kepalanya menyembuk dari balik pintu.