Kos-kosan Treasure yang dihuni 12 pria dengan berbagai karakter.
Ada yang mengaku straight asf, penganut raikantopeni, wibu , si soft boy pemberi konsultasi, si gamon, si pacarku adeknya mantanku, si bucin garis keras, si polos, dll.
Parahnya mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tbh, ku bingung mau update yang mana dulu. Karna bakal ada flashback Asahi juga nanti, jadi kuputusin bawa Jaehyuk dulu sebagai chapter 30.
warn! 6K+ words ;)
Enjoy
Baik... ini adalah cinta segi banyak bagian Ketigapuluh, kali ini mari kita membahas salah satu penghuni kos yang terkenal sebagai konsultasi cinta kosan treasure ini.
Siapa lagi kalau bukan... Jaehyuk.
Yah... bukan rahasia umum kalau Jaehyuk memang sangat pandai dalam memberikan nasihat-nasihat seputar cinta para anak kos.
Tapi tau gak sih... jika dia sebenarnya sangat buruk dalam kehidupan cintanya sendiri.
Jadi mari kita kembali ke beberapa tahun sebelumnya. Dimana awal masalah bermula.
Beberapa tahun yang lalu...
Yoon Jaehyuk. Anak tertua dari 5 bersaudara keluarga Yoon. Hidupnya selama ini baik-baik saja, kedua orang tua yang sangat memenuhi segala kebutuhannya, serta para adik-adiknya yang sangat disayanginya.
Akan tetapi, silih tahun berganti.. bersamaan dengan beban sebagai anak bungsu yang harus ia pikul sendiri. Perlahan ia mulai merasakan perubahan pada kedua orang tuanya, mereka mulai berekspetasi tinggi padanya dan memberikan segala beban anak tertua padanya.
Sebagai anak tertua, Jaehyuk harus selalu sempurna dimata para adik.
Sebagai anak tertua, Jaehyuk harus menjadi teladan dimata para adik.
Sebagai anak tertua, Jaehyuk harus melindungi para adiknya.
Sebagai anak tertua, Jaehyuk tak boleh lupa menjaga para adiknya.
Sebagai anak tertua, Jaehyuk harus memastikan para adiknya tak ada yang berbuat salah.
Dan lain lain...
Awalnya Jaehyuk merasa senang diberikan tanggungjawab besar untuk menjaga para adiknya, tentu karna ia adalah kakak mereka, ia menyadari bahwa itu tugasnya. Akan tetapi perlahan-lahan... semakin banyak beban yang perlu ia tanggung, itu terasa.... seperti ia dibelenggu dari kebebasannya sendiri...
Pada usia 10 tahun, Jaehyuk yang baru duduk di bangku smp sangat menantikan hari dimana ia akan pergi study tour bersama teman sekolahnya. Tentu ia sudah menyiapkan segala persiapkan, seminggu sebelum hari keberangkatan.
Dan ia tak lupa mencatat segala pesanan para adiknya untuk ia bawakan sebagai oleh-oleh. Tentu... karena ia sangat menyayangi adiknya.
