CINTA SEGI BANYAK √ TREASURE {slow update}

Bagian Keenam : Yoonbin

Oh ya di sini ada yang pernah baca work treasure aku sebelumnya?

Mungkin bakal gak asing dengan ritual aku merayakan seribu vote.

Nanti kalo vote udah 1K, aku bakal buat Special chapter^^

Enjoy~

[Flashback]

Di layar televisi memperlihatkan wajah tampan seorang Sarawat yang tengah berekspresi galau, memikirkan kemana kekasih manisnya berlatih gitar...

“Ya disamperin aja lah Tine nya, Saraleoo.. ih timbang curiga gitu. Greget gue.”kesal Jihoon sembari meremat bantal sofa di sana.

“Ya janganlah bego, kalo Tine nya salah paham gimana, ntar berantem yang ada. Dikira Wat dah gak percaya lagi sama dia...”balas Junkyu sembari menyedot susu pisangnya hingga tetes terakhir...

Junkyu segera mengalihkan pandangan pada susunya dan merengut sebal... habis.

“Yah abis, gue mau ke warung dulu deh ... ntar ricisnya dah sampe gue kepedesan lagi.”ungkap Junkyu sembari beranjak.

“Eh gue nitip boncabe dong satu, takutnya Bang Uncuk beliinnya level tiga lagi.”pinta Jihoon yang diberikan gelengan keheranan pada Junkyu, lalu Junkyu menoleh ke orang lain yang ternyata sedari tadi turut menyaksikan Still 2gether bersama ia dan Jihoon itu.

“Sahi, lu nitip gak?”tanya Junkyu,

..... Asahi. Nampaknya kegiatan wibunya telah usai tadi.

“Hello panda satu.”jawab Asahi sekedarnya, Junkyu lalu berjalan menuju kamarnya sembari mengirim imess kepada kekasih ‘rahasia’nya.

Kembali pada kegiatan si penonton bl series itu, Jihoon memekik gemas begitu mengetahui alasan dari kesibukan Tine belajar gitar hingga larut malam tersebut, terlihat sangat kontras dengan ekspresi datar Asahi.

.....hey bagaimana bisa ada manusia di bumi ini yang masih datar-datar saja melihat drama bl :(

“Gue jalan.”ucap Junkyu berjalan keluar kosan.

“Bawa payung, mo ujan!”perintah Jihoon yang dibalas gumaman tak jelas Junkyu dari luar kosan.

Asahi sendiri mengerutkan kening melihat adegan di hadapannya yang semakin uwu itu, anggaplah dia kaum uwu phobia...

Ting Tong.. Ting Tong...

Suara bel kosan mengalihkan atensi Asahi dari acara di hadapannya, ia mengalihkan pandangan pada Jihoon yang masih khidmat menyaksikan tanpa menyadari suara bel kosan.

Mau tak mau Asahi beranjak bangun dan mendekati ke arah sumber suara.

Klek

Terlihat seorang pria bertubuh menjulang tinggi di hadapannya, pria itu menggunakan hoodie hitam dan masker.

Asahi yang memberikan ekspresi datar hanya bertanya sekedarnya, “Cari siapa ya?”