Cerita ini belum ku revisi ya
Enjoy~
Yedam tengah mengancingkan kemejanya satu per satu, hingga suara ketukan mengintrupsinya.
“Masuk aja, gak dikunci.”ucap Yedam dan melihat kepala Jeongwoo menyembul dari balik pintu.
“Persiapannya udah jadi kak, gue ngawasin Bang Jae biar dia gak kabur... tapi keknya dia tau kita mo ngerencanain sesuatu.”
“Bang Jae tuh peka... yaudah gapapa, selama dia masih mau ngikut ya biarin.”
“Sip.”
“...”
“...”
“Yauda, kenapa lagi?”tanya Yedam heran melihat Jeongwoo masih ada di sana.
“Masalahnya adalah ...”
“Adalah?”
“Tadi gue liat Kak Jihoon pulang kerkel. Gue kasi tau Kak Jun sama Bang Suk ga ya?”
“Hah?? Dimana?”
“Di toko kue xxx... mau gue samperin malah Ruto ngalangin gue, katanya jangan.”
“Dia di sana buat beli kue? Jan bilang dia tinggal ga jauh dari sini...”
“Mungkin aja sih... gatau gue, bingung.”
“Kalo Kak Ajun keknya jangan dulu, Woo. Nanti gue yang ceritain Bang Hyunsuk kalo waktunya tepat.”
“Oh oke ... yauda gue siap-siap dulu.”
“Hmm..”
Begitu Jeongwoo berbalik betapa kagetnya ia melihat Doyoung berdiri dengan tatapan kilatnya.
“Ngapain lu? Ngintipin Yayang pakr baju?”
Jeongwoo mendengus dan hanya menjawab, “Iya... Iri bilang bos.”lalu langsung mengambil langkah seribu sebelum Doyoung berhasil menyerangnya.
Bangsat sekali ade satu ini...
Namun Doyoung langsung membuka pintu kamar Yedam, dan melihat Yedam sudah rapi.
Tertipu anda...
Yedam mengalihkan pandangannya dari cermin dan melihat tatapan lega Doyoung. Ia pun kembali sibuk dengan perawatan wajahnya..
“Kenapa? Celana kamu gak ketemu lagi? Atau kemeja?”
“E-enggak... ada kok.”
Lalu kembali hening, Doyoung menghela napas ... mengapa hubungan mereka semakin canggung sekarang.
“Buka laci lemari gue.. ”ucap Yedam.
“Laci? Sekarang?”
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGI BANYAK √ TREASURE {slow update}
FanfictionKos-kosan Treasure yang dihuni 12 pria dengan berbagai karakter. Ada yang mengaku straight asf, penganut raikantopeni, wibu , si soft boy pemberi konsultasi, si gamon, si pacarku adeknya mantanku, si bucin garis keras, si polos, dll. Parahnya mere...
