Bagian Ketujuh : Hari normal?

9.7K 1.5K 313
                                    


Oh ya makasih buat partisipinya kemarin🙏🏻















  

enjoy maniezz~






•••

[Kosan Treasure]

Beberapa hari telah berlalu sejak insiden kedatangan sosok Yoonbin yang membawa teror itu, dan suasana yang semula agak kaku perlahan kembali normal...

ya sekiranya begitulah yang bisa kita lihat saat ini..













Tok..tok..tok

“Dek Hwannn! Bangun, ini hari pertama sekolah kan?”seru Hyunsuk mengetuk-ketuk pintu kamar bernomor 13 itu.

“I-iyaaa bang... ini lagi siap-siap!”sahut suara di dalam dengan diiringi suara krasak krusuk entah dari apa itu.

“Yaudah ... kalo udah siap ke bawah ya, Kak Cio lagi buatin sarapan.”ucap Hyunsuk final dan hanya mendapat gumaman tak jelas.

Begitu ia berbalik hendak turun ke bawah, pintu kamar nomer 10 terbuka.




Klek

Muncul wajah kusut di sana... tidak..  tidak... tentu bukan Haruto Sang cogan tampan penghuni kamar nomer 10 itu. Melainkan penumpang gelap kamar itu, siapa lagi kalau bukan...

“Jongu... lo ngapain di kamar Toto? Ketauan Jiun abis lo.”ucap Hyunsuk mengernyit heran, Jeongwoo hanya senyum tanpa dosa lalu berjalan menuju kamar mandi lantai atas.

“Jonguuu cepet... panitia PLS dateng lebih awal loh.”sahut Yedam yang berbanding terbalik dengan kondisi kucel Jeongwoo saat ini. Yedam sudah sangat rapi dengan seragam sekolahnya.

“Iya iya, Kak ... siap.”ucap Jeongwoo langsung mengubah dengan posisi tegap dan bergegas menuju kamar mandi. Hyunsuk hanya menggelengkan kepala dan bergegas turun ke lantai bawah.






Guee.. guee dulu—”

KLEK

Naas, Asahi kalah cepat dengan Jeongwoo seperkian detik untuk masuk ke kamar mandi.

“Haha.. sori Kak, gue duluan.”sahut suara Jeongwoo dari dalam, Asahi mendengus sebal dan terpaksa turun ke lantai bawah menuju kamar mandi di sana.

“Tumben Kak.. jadwal pagi?”tanya Yedam yang juga turun ke lantai bawah.

Asahi hanya menganggukkan kepala dengan wajah malas, he's actually not morning person jika bukan karena PANGGILAN MENDADAK DOSEN.

“Dammm... Dammm...”panggil suara dari lantai atas membuat DamSahi menghentikan perjalanan mereka yang masih setengah tangga itu dan menoleh bersamaan.

Doyoung muncul dengan tampilan seragam sekolah yang sudah ia pakai, akan tetapi.... sangat tidak rapi.

Kemejanya tak terkancing dengan jelas, bahkan ia tidak menggunakan almamaternya serta dasi. Padahal ini adalah awal semester baru dimana akan diawali dengan upacara pagi. Apabila ia tidak menggunakan atribut lengkap, tentu hukuman akan menanti...

CINTA SEGI BANYAK √ TREASURE {slow update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang