Go

22 6 3
                                    


Dua minggu berlalu, semuanya berjalan baik-baik saja. Walaupun sekarang beberapa hal tidak lagi berjalan seperti biasanya.

Setelah kejadian yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu, Gayoung tidak bisa berkeliaran di luar dengan bebas lagi. Ia tidak bisa ikut berkumpul bersama rekan-rekan kerja lainnya setelah jam pulang kantor. Ia juga harus menghindari keramaian, terutama dari kumpulan anak-anak muda. Ke mana pun ia pergi, ia harus menutup sebagian wajahnya agar tidak ada orang yang bisa mengenalinya.

Gambar wajahnya yang buram sekarang telah dimuat di banyak situs. Mereka bahkan memberikan sebutan baru untuknya, yaitu 'Nona X'. Dan saat ini ia sudah menduduki peringkat teratas dalam pencarian di internet.

Dulu Gayoung pernah berharap suatu hari nanti ia bisa menjadi terkenal, seperti para seniornya. Dan sekarang doanya terwujud, tapi ia malah menyesal karena pernah mengharapkan hal itu terjadi dalam hidupnya.

Tetapi beberapa waktu terakhir ini Gayoung tidak terlalu memikirkannya. Ia mulai terbiasa. Belakangan ini ia juga disibukkan dengan pekerjaannya yang cukup menguras waktu dan pikiran. Ya, apa lagi jika bukan kostum yang akan dipakai Park Chanyeol untuk acara konsernya yang sempat tertunda. Untung saja semua kostumnya itu berhasil diselesaikannya tepat waktu. Bagaimana tidak, Gayoung mengerjakannya dari pagi hingga malam hari, bahkan di akhir pekan pun ia tetap bekerja.

Sejak pertemuan terakhirnya dengan Park Chanyeol, lelaki itu belum pernah menghubunginya lagi. Dari apa yang didengarnya, Chanyeol sedang sibuk mempersiapkan konsernya yang akan diadakan minggu depan.

Sedangkan Do Kyungsoo, Gayoung masih sering bertemu dengannya karena mereka bertetangga. Namun hanya sekadar untuk bertukar sapa di pagi hari sebelum ia berangkat bekerja. Belakangan ini mereka juga jarang berbicara karena sibuk dengan urusan masing-masing.

"Nona Moon," panggil salah seorang rekan kerja yang datang ke mejanya. Pria itu baru saja keluar dari ruangan Manajer Kang. "Manajer Kang memanggilmu ke ruangannya sekarang."

Setelah Gayoung mengucapkan terima kasih, rekan kerjanya itu pun pergi. Gayoung buru-buru bangkit dari bangkunya dan segera pergi ke ruangan Manajer Kang.

Terdengar sahutan dari Manajer Kang saat ia mengetuk pintu. Saat Gayoung membuka pintu, Manajer Kang sedang memperhatikan sesuatu di layar komputernya dengan alis tertekuk. Lalu ia pun mempersilahkan Gayoung untuk duduk.

"Nona Moon, minggu depan kau akan ikut dengan Tuan Lee dan timnya pergi ke Amerika. Jadi persiapkan dirimu untuk keberangkatanmu nanti."

Matanya melebar dan alisnya tertekuk. "A-apa? Ke Amerika? Untuk apa?"

Manajer Kang hanya tersenyum tipis dan mengedikkan bahu. "Ini permintaan Park Chanyeol, si artis tenar itu. Aku tidak bisa menolak karena pimpinan tertinggi di perusahaan ini sudah menyetujuinya."


***


"Kau aneh," celetuk Gayoung saat Park Chanyeol datang ke kantornya sore itu. Setelah dua minggu tidak bertemu, lelaki itu kembali muncul di hadapannya. Ia sengaja datang untuk menjemput Gayoung, begitu katanya saat Gayoung menanyakan alasannya datang ke kantornya. Karena Park Chanyeol memaksa, Gayoung pun menerima tawarannya itu.

Tapi sebenarnya tidak hanya itu. Di lubuk hatinya sebenarnya gadis itu juga merasa senang karena bertemu lagi dengan Park Chanyeol.

"Kenapa aku harus ikut ke Amerika? Aku bukan bagian dari perusahaanmu. Kenapa kau tidak meminta bantuan staf lain di perusahaanmu untuk menggantikan stylish-mu yang mendadak berhalangan itu?" tanya Gayoung tak mengerti.

[TAMAT] The First MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang