Her

101 9 3
                                    

"Sungguh?! Dia datang ke rumahmu?! Ap-" seru Kang Seolmi histeris. Gayoung segera menangkapnya dan menutup mulut seniornya itu.

Rekan lain yang ada di ruangan itu melirik ke arah mereka dengan tatapan heran. Seolmi meronta-ronta agar Gayoung segera melepaskannya. Tapi Gayoung baru melepaskannya setelah seniornya itu bersikap tenang.

"Tenanglah sedikit, eonni!" bisik Gayoung geram. Ia kemudian melepas tangannya dari mulut wanita itu.

Seolmi lega setelah Gayoung melepaskannya. Tapi ia kembali menggebu-gebu, tak sabar untuk mendengar jawaban Gayoung. "Jawab aku! Apa benar Park Chanyeol datang ke rumahmu semalam? Apa yang dilakukannya?" tanya Seolmi mengulangi pertanyaannya dengan suaranya yang dipelankan.

Gayoung menoleh ke arah seniornya sejenak, lalu mengangguk pasrah. Peristiwa yang terjadi di rumahnya semalam benar-benar membuatnya lelah, juga sedikit trauma. Semua itu mengejutkannya. Ia tak pernah berpikir dirinya akan terlibat dengan hal semacam ini.

"Ia terluka." ucap Gayoung sambil mengusap keningnya. Ah, iya. Bagaimana kondisinya sekarang? Tiba-tiba saja ia teringat akan lelaki yang ditinggalnya bekerja itu. Ia yakin bintang ternama seperti Park Chanyeol tak akan tertarik untuk membongkar rumahnya, jadi ia tak takut meninggalkan rumahnya sementara pria itu masih terlelap.

Kedua mata Seolmi membelalak setelah mendengar ucapan Gayoung. "Apa katamu? Apa yang terjadi? Cepat katakan padaku!" Seolmi, ia seorang wanita lajang berusia 29 tahun yang tak lain juga penggemar berat Park Chanyeol. Desakan Seolmi benar-benar membuat kepala Gayoung ingin meledak.

"Kyungsoo memukulnya."

"APA?" Dan lagi-lagi seruannya itu mengundang perhatian seisi ruangan. Seolmi buru-buru menutup mulutnya sendiri dengan tangan kemudian merapatkan diri pada Gayoung. "Moon Gayoung, katakan apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana bisa Kyungsoo memukul Chanyeol? Apa dia tidak tahu siapa yang dipukulnya itu?!"

Gayoung mendesah keras sebelum ponselnya berdering. Seolmi terlihat kesal karena gadis itu belum sempat menjawab seluruh pertanyaannya dan ia justru harus menjawab teleponnya.

Sebuah nomor yang tak dikenali menghubunginya. Gayoung pun menjawabnya. "Yeoboseyo," sapanya. Gadis itu diam sejenak dengan alisnya terangkat. Ia terlihat kebingungan. "Jung Eunji?"

Secepat kilat Seolmi melemparkan pandangan tak percaya ke arahnya.

"Anda ingin bertemu denganku? Sekarang?"

***

to be continued...

[TAMAT] The First MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang