Not Impossible

(1)

Oke sip mulaii.....

----------------------------------------------

Universitas Haikyuu adalah  universitas yang cukup terkenal di Nerima, Tokyo, Jepang. Kampus ini bisa di bilang sering menghasilkan lulusan yang unggul di bidangnya masing-masing. Tidak jarang juga para pewaris perusahaan atau yang lainnya merupakan lulusan kampus ini.

Miya Atsumu dan Miya Osamu merupakan mahasiswa Manajemen semester 5 di Universitas Haikyuu mereka bisa masuk ke sana karena beasiswa. Mereka masuk karena beasiswa bukan karena tidak mampu, ya karena mereka emang pinter.

Selain itu salah satu di antara mereka yaitu, Miya Osamu sudah mampu membuka kedai sendiri. Dia memperkerjakan mahasiswa lain yang sekiranya butuh tambahan  untuk kuliah, kan lumayan tuh.

Saat ini si kembar Miya ini sedang sibuk-sibuknya dengan perkuliahan mereka. Karena sedang PKL di salah satu perusahaan besar di Prefektur Hyogo, yaitu Sakusa Enterprise'. Dan mereka juga di pusingkan dengan laporan magang mereka. Ya itu emang mereka aja yang mau bikin beban buat diri sendiri. Katanya si biar selesai magang bisa langsung nyicil skripsi gak mikirin laporan lagi. Emang anak pinter mah beda ya.

----kediaman Miya-------

Atsumu yang baru saja pulang dari magangnya melempar asal tasnya dan langsung rebahan di sofa panjang ruang tamu. Saat dia baru saja ingin memejamkan matanya terdengar suara setengah teriak dari seorang wanita..

"Aduhh.. Atsumu kalo baru pulang itu bersih-bersih atau cuci tangan dulu seenggaknya, jangan langsung rebahan gitu, ayo ayo cuci tangan dulu kalo gak langsung mandi aja, biar langsung tidur" teriak wanita tersebut

"Nanti dulu Bun, Tsumu cape banget ini dan juga Tsumu gak bisa langsung tidur, soalnya masih harus nyicil laporan magang bun"- Atsumu yang menjawab omelan yang ternyata bunda nya.

"Gak ada nanti-nanti sayang, ayo seenggaknya cuci tangan sama kakinya baru abis itu rebahan lagi, sekali nunggu bunda lagi siapain makan malam dikit lagi selesai kok." -kata sang Bunda

Mendengar kata makan malam Atsumu, langsung bangun dari posisi rebahannya

"Bunda Tsumu pulang, Tsumu mau ke kamar mandi ya bun, mau cuci tang sama cuci kaki abis itu makan deh" -ucap Atsumu yang salim sama bunda nya dan langsung ngacir ke kamar mandi

"Tsumu jangan lari-lari nanti kamu kepleset" -bunda

"IYA BUNN" -teriak Atsumu deket kamar mandi

Setelah selesai dari kamar mandi Atsumu langsung ke dapur untuk menemui sang Bunda

"Bunda masak apa aja bun" -Atsumu

"Ini masak Tuna Fillet, sup miso, sama karage" -Bunda

"OoHhhh ok" -Atsumu

Atsumu langsung membersihkan meja makan yang akan di pakain makan malam, sambil menunggu bunda nya selesai memasak. Saat bunda mulai menata hidangan di mja makan, bunda teringat sesuatu...

"Oh iya kok kamu pulang sendiri Tsum, adek mu kemana?"-tanya bunda, yang baru sadar kalo anak bujangnya cuma pulang sendiri

"Ahh Osamu, katanya dia mau liat kondisi kedainya dulu bun, udah hampir 2 bulan gak di tengok kedainya" -Atsumu

Saat mereka sedang berbincang ada suara seorang pria yang datang...

"Tadaima..." -kata pria tersebut

"okaeri Papa..." -jawab Atsumu dan Bunda bersamaan

Papa Atsumu tidak langsung bergabung di maja makan, ia ke kamar mandi terlebih dahulu. Setelah dari kamar mandi baru sang Papa ikut bergabung ke meja makan. Mereka bekum ada yang memulai makan malam walaupun sudah di hidangkan karena mereka tau sang kepala keluarga dikit lagi akan pulang.

"Hmm kayanya anak bujang papa ada yang kurang, kemana Osamu?"-Papa

"Osamu lagi pergi sama Suna buat liat kedainya Pah, udah hampir 2 bulan gak di tengok kedainya. Pulangnya juga besok soalnya kalo hari ini juga takut yang bawa mobil ngantuk" -Atsumu

fyi Suna sama Osamu itu udah tunangan

"Ohh Kenapa gak sama kamu aja Tsum? Atau kenapa kamu gak ikut?" -Papa

"Oh itu, gak Tsumu gak mau jadi nyamuk, lagi juga Tsumu masih harus nyicil laporan magang pah, kalo Samu kan udah dikit lagi selesai sedangkan Tsumu masih setengah." -jawab Atsumu dengan wajah memelasnya

"Oh gitu, ya tapi kamu jangan maksain diri kamu juga ya nak, gak baik juga buat kesehatan. Walaupun laporan selesai cepet trus pas waktunya presentasi takutnya kamu malah sakit. Kamu itu malah yang paling gampang sakit loh di banding Samu" -Papa

"Iya pah, Tsumu tau makanya kalo udah ngerasa cape Tsumu mending istirahat aja" -Atsumu

"Nah gitu dong, jadi kapan papa sama bunda bisa liat calon mantu dari anak papa yang ini? Hmm atau perlu papah jodohin kali ya? kebetulan banyak di papa kenalan yang anaknya perlu jodoh -ucap sang papa sambil sedikit ketawa dan mengusap kepala Atsumu yang duduk di sebelahnya

"Pah gak gitu pah, Tsumu masih mau cari sendiri gak ah di jodoh-jodohin ya" -ucap Atsumu sambil merengek

"Udah-udah papa jangan jailin anaknya mulu dong, udah ayo mulai makannya" -ucap sang bunda setelah menyiapkan makan

"Tau tuh bun, papa nya" -ucao Atsumu sambil merengek kecil kepada sang bunda

"Tsumu udah gede gak cocok kamu ngambek-ngambek gitu, udah ayo makan" -kata sang bunda

Makan malam pun di mulai dan tenang hingga akhir. Memang di rumah ini ketika makan atau sedang kumpul keluarga gak boleh megang hp biar dapet kekeluargaannya katanya si.

TBC.......
-------------------------------------------------

Maap ya kalo absurd....