(12)

1.4K 159 18
                                    

Seminggu sudah berlalu sejak pertemuan keluarga Suna dan Miya. Dan juga sejak perdebatan Sakusa dengan papa nya.

Tepat hari ini mereka semua yang telah lulus sidang skripsi akan wisuda. Mereka yang akan wisuda sudah bangun pagi-pagi buta dikarenakan mereka mendapatkan arahan agar tidak terjadi kesalahan, sebenernya mereka sudah gladi bersih kemarin. Acaranya sendiri mulai jam 10 tapi mereka yang wisuda harus sudah datang jam 8.

 Acaranya sendiri mulai jam 10 tapi mereka yang wisuda harus sudah datang jam 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gedung wisuda)

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi, saat ini Atsumu dan Osamu sedang duduk di lorong depan gedung tempat wisuda yang akan dilaksanakan. Mereka sedang menunggu teman-temannya yang hari ini juga ikut wisuda. Ntah apa gunanya padahal saat di dalam nanti mereka semua akan duduk terpisah sesuai jurusannya.

"Aduh gua punya temen pada kaya tuan putri ya lama banget siap-siapnya." -Atsumu

"Sabar Tsum, dikit lagi paling pada sampe. Katanya Kenma sama Akaashi barengan kalo Rin udah sampe parkiran dan Komori lagi otw dia bareng Sakusa jadi nunggu dulu tadi ." -Osamu

"Hmm ya ya ya" -ucap Atsumu yang sudah lelah menunggu

Tidak lama setelah itu Suna datang.

"Ohayou Samu, ohayou kakak ipar" -sapa Suna samabil mendekat ke arah Osamu

"Ohayou Rin" -Osamu

"Cih segala kakak ipar" -Atsumu

"Kan dikit lagi gua jadi suaminya Samu hehe" -Suna

"Iyaiin aja" -Atsumu

Atsumu udah bete banget nunggu temennya.

"Sambil nunggu kita foto aja dulu yuk" -ajak Osamu

"Ayo, nah gitu dong kan ada kegiatan jadinya" -Atsumu

Mereka memanggil salah satu mahasiswa yang lewat untuk minta tolong di fotokan.

"Ehh tolong fotoin dong sekali aja gpp" -Suna

"Boleh, sini hp nya" -mahasiswa figuran

Osamu memberikan hp-nya pada mahasiswa tersebut.

"Ok 1.. 2.. 3.. " -mahasiswa figuran

(Anggap aja mereka pake jas ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja mereka pake jas ya)

"Ok makasii yaa" -Atsumu kepada mahasiswa tersebut

Saat mereka sedang berfoto sendiri teman-teman mereka hadir berbarengan. Kenapa barengan? Ketemu di parkiran soalnya.

"Ohoyou.." -Akaashi

"Ohayou.." -Kenma

"Ohayou.." -Komori

"Ohayou.. " -Sakusa

"Akhirnya kalian datang juga, udah jam 7.50 ini, gua kira kalian bakal telat" -Atsumu

"Ya kali kita telat gak mungkin lah" -Komori

"Ya udah ayo masuk ke dalam" -Atsumu

"Ntar dulu Tsum foto-foto dulu di sini sama mereka" -Suna

"Udah nanti aja bareng sama yang lain. Udah dikit lagi harus masuk"  -Atsumu

"Iya, nanti aja" -Akaashi

Mereka ber 6 berjalan menuju pintu masuk gedung. Saat sampai di ambang pintu masuk mereka semua menjadi sorotan mahasiswa lain. Bagaimana tidak menjadi sorotan jika yang berjalan bersama adalah mahasiswa cumlaude dan populer seperti mereka. Mereka mahasiswa cumlaude di jurusannya seperti Atsumu, Osamu, Suna merupakan jurusan Manajemen, Akaashi dan Komori di jurusan Agribisnis, Kenma di jurusan Teknologi Informasi dan Sakusa di jurusan kedokteran.
Di tambah lagi mereka semua merupakan anak dari keluarga kaya, kecuali Atsumu dan Osamu yang tidak diketahui identitasnya.

Saat sudah di dalam gedung mereka berpencar dan duduk sesuai dengan jurusannya masing-masing. Tidak lama arahan di berikan kepada mereka.

Dan tepat pukul 10 acara di mulai. Mereka di panggil satu persatu untuk naik ke atas. Setelah acara selesai mereka keluar menemui keluarga, pacar, dan sahabatnya.

Saat Atsumu, Osamu, Suna, Akaashi, Kenma, Komori, dan Sakusa keluar secara bersamaan mereka langsung di kerubungi oleh adik tingkat maupun teman seangkatan hanya untuk memberikan bucket bunga atau hadiah kelulusan lainnya.

Saat mereka di kerumuni 7 orang tinggi dan kekar berjas hitam yang sepertinya merupakan para pengawal terlihat ingin menerobos kerumunan.

"Permisi tuan dan nona beri kami jalan" -ucap pengawal 1

Para pengawal tersebut menerobos kerumunan dengan mudah. Dan para pengawal tiba tepat di depan inti dari kerumunan tersebut.

"Tuan Kiyoomi dan Tuan Komori, tuan besar, nyonya besar dan orang orang tua tuan Komori sudah menunggu" -ucap pengawal 2 yang berbicara pada Sakusa dan Komori

"Oh kalian ya" -Komori setelah melihat 3 orang pengawal yang di kenalnya sebagai pengawal keluarga Sakusa

"Tunggu, itu mereka siapa? Kenapa mengawal mereka juga?" -tanya Sakusa kepada ke 3 pengawalnya. Dia bingung kenapa para pengawal lain melindungi sahabat sepupunya.

"Maaf tuan saya tidak tahu, mungkin mereka juga merupakan pengawal teman-teman tuan" -jawab pengawal 3

"Tuan muda Akaashi,  ayah, ibu anda dan tuan Bokuto sudah menunggu di sana" -pengawal 4 sambil menunjuk ke arah keberadaan orang tua dan kekasihnya.

"Baiklah" -Akaashi

"Tuan Kenma kedua orang tua anda dan tuan Kuroo juga sudah menunggu , marii.." -pengawal 5 sambil trus melindungi Akaashi dari kerumunan

"Hmm" -Kenma

"Tuan Rintaro orang tua anda sudah menunggu" -pengawal 6

"Kalian hanya berdua?" -tanya Suna bingung, karenakan di sini ada Osamu dan juga Atsumu

"Iya tuan kami hanya berdua saja, ada apa memangnya tuan?" -pengawal 7

"Tidak apa, tapi di sini juga ada calon istri dan calon kakak iparku tidak mungkin aku meninggalkan mereka"-Suna

"Tapi, tuan kami hanya di perintahkan untuk pengawal tuan." -pengawal 6

"Sudah Rin, kamu duluan aja gpp nanti aku dan Tsumu bisa sendiri kok" -Osamu

"Tapi--" -Suna

Atsumu dan Osamu yang mendengar semua percakapan teman dan para pengawalnya terheran-heran. Memang beda ya kalo pewaris tunggal mah di perlakukannya. Dan Atsumu  akhirnya angkat bicara di tengah kerumunan tersebut

"Hallo guys, semuanya tolong beri jalan ya lihat para pewaris tunggal perusahaan terkenal sudah di tunggu oleh orang tua mereka, sampai-sampai orang tuanya mengirim para pengawal ini ." -ucap Atsumu setengah berteriak dan itu berhasil menenangkan kerumunan

Saat kerumunan tenang, 10 orang berpakaian hitam datang lagi, namun yang ini dengan wajah tenang. Atsumu dan Osamu yang melihat itu hanya saling menatap satu sama lain.

TBC.......

-------------------------------------------------

Huhuhu ternyata panjang ya😄

Not ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang