(21)

1.7K 182 37
                                    

Namanya juga sedang mabuk meski masih memiliki sedikit kesadaran tapi mereka tetap ingin berbuat onar. Kali ini mereka yang sedang mabuk berjalan menuju ujung ruangan. Saat udah sampai diujung ruangan.

"Gua jadi wasit aja ya" -Komori

"Kenapa gak ikut?" -Atsumu

"Nanti gak tau siapa yang menang" -Komori

"Oh iya, iya" -Atsumu

"Sini dulu deh kumpul-kumpul" -Bokuto

"Apa?" -Atsumu langsung ikut kumpul membentuk lingkaran

"Atsumu kan kita mau balap lari sampe tempatnya Samu, nanti kamu pas deket sana langsung duduk di deket Sakusa ya?" -Kuroo

"Deket Omi? Kenapa? Kan balapannya ke tempat Samu" -Atsumu

"Gini sebenernya nanti kita semua lari tapi yang duluan duduk deket pacarnya yang menang" -Aran

"Tapi, Atsumu gak punya pacar trus kan Bang Kita sama bang Sugawara juga udah nikah bukan pacaran lagi" -Atsumu

"Iya pokoknya yang menang yang duduk deket pasangannya. Nah karena Atsumu gak punya pasangan jadi Atsumu duduk deket Sakusa ngerti gak?" -Kuroo

"Ngerti-ngerti. Udah ayo main" -Atsumu

Mereka semua berdiri berderetan.

Sedangkan para uke dan Sakusa yang berada di sudut ruangan yang lain mulai gelisah.

"Kok perasaan gua gak enak ya, ngeliat mereka begitu." -Osamu

"Same" -Kenma

"Iya sama" -Akaashi

Kembali lagi pada mereka yang ingin lomba.

"Siap ya semuanya" -Komori

"Mulai" -lanjut Komori

Mereka semua langsung berlari, namun mereka tidak berlari kencang, hanya Atsumu saja yang berlari kencang. Dan tentu saja Atsumu yang duluan sampai.

Saat sampai Atsumu langsung duduk di pangkuannya Sakusa. Mereka yang melihat itu kaget bukan main maksud mereka itu duduk berdekatan bukan di pangkuannya. Mereka sedikit panik karena mereka tau Sakusa germaphob jadi mungkin saja dia sekarang bisa langsung marah dan benar saja tidak lama aura hitam Sakusa terlihat sekali, tapi saat dia ingin marah...

"Yeayy menang" -Atsumu

"Tsumu menangkan guys?" -lanjut Atsumu

"Iya, Tsumu menang tapi turun duku sini jangan duduk di pangkuannya Sakusa" -Osamu panik takut-takut abangnya malah di dorong menjauh oleh Sakusa

Sakusa yang tadinya sudah mengeluarkan aura hitam kini padam ntah karena apa.

"Gak mau, mana hadiahnya? Katanya yang menang dapat hadiah" -Atsumu

"Di depan lu hadiahnya" -Komori

Atsumu langsung menghadap ke depannya dan matanya bertemu dengan mata Sakusa.

"Omi?" -Atsumu sambil memiringkan kepalanya

"Kenapa?" -Sakusa

Kaget mereka semua kaget bukan main. Mereka mengira Sakusa akan marah besar lalu mendorong Atsumu. Namun kenyataan malah sebaliknya.

Sakusa sendiri juga bingung kenapa dia tidak merasa jijik atau apapun saat Atsumu duduk di pangkuannya. Malahan dia tidak mau Atsumu beranjak dari pangkuannya.

"Hadiahnya sama Omi?" -Atsumu

"Gak ada kok" -Sakusa

"Boong hadiahnya pasti Omi umpetin kan?" -Atsumu

Not ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang