(21+ 1=22) ⚠️🔞

2.8K 180 44
                                    

Saat Sakusa dan Atsumu meninggalkan ruangan teman-temannya langsung histeris.

"Kom itu sodara lu beneran germaphob kan?" -Osamu

"Bener anjir bener gua juga kaget, kayanya di dalam kamus Sakusa untuk Atsumu itu pengecualian deh" -Komori

"Udah percaya sama gua dikit lagi mereka jadian" -Iwaizumi

"Itu kayanya pasti deh" -Kenma

"Tapi mereka cocok si" -Hinata

"Atsumu beruntungnya" -Akaashi

"Asal jangan sampe jebol duluan aja" -Sugawara

Saat Sugawara ngomong seperti itu raut wajah Osamu langsung berubah drastis. Dia sekarang takut, panik, gimana kalo yang di bilang Suga kejadian . Suna yang menyadari itu langsung menenangkan Osamu.

"Gpp sans aja, kalo sampe iya Sakusa pasti tanggung jawab" -Suna

"Tapi Rin--" -Osamu

"Gpp gak usah di pikirin yah" -Suna

"Hmm" -Osamu

Meanwhile SakuAtsu side

Sakusa yang menggendong Atsumu menuju kamarnya kin sedang menaiki lift. Ruang yang di pakai mereka pesta tadi merupakan ruangan V.I.P jadi dekat dengan lift dan lift tersebut memang khusus untu tamu V.I.P jadi tidak ada orang.

"Hmm" -Atsumu bergerak menyamankan posisinya

Sakusa yang menyadari bahwa Atsumu tidak nyaman membenarkan posisi menggendongnya.

"Hmm Omii" -Atsumu sambil menduselkan mukanya ke leher Sakusa

Sakusa merasa geli sebenarnya tapi dia berusaha tetap tenang agar tidak menjatuhkan Atsumu di gendongannya.

"Hmm apa?" -Sakusa

"Omi wangi" -Atsumu masih menduselkan mukanya di leher Sakusa

"Atsumu geli jangan kaya gitu ya" -Sakusa

Atsumu berhenti lalu menatap mata Sakusa dan membuka masker Sakusa lalu memerhatikan setiap inchi wajah Sakusa.

"Kenapa? Ada yang aneh?" -Sakusa bingung

"Gak ada hehe, Omi ganteng Tsumu suka" ....chuup -Atsumu mencium pipi Sakusa singkat lalu kembali menyamankan posisinya lagi di gendongan Sakusa dan memeluknya.

blush... Sakusa yang di cium tidak bisa berkata apa-apa lagi. Cukup sudah cukup pertahanan Sakusa yang selama ini begitu kokoh runtuh seketika hanya karena seorang Atsumu.

"Tsumu liat sini bentar.." -Sakusa

"Apa?" -Atsumu bangun dan langsung menatap mata Sakusa

chup...

Sakusa mencium bibir Atsumu singkat. Melihat tidak ada penolakan dari Atsumu, Sakusa kembali menciumnya kali ini bukan hanya mencium Sakusa melumat bibir Atsumu dan Atsumu membalasnya.

ting...

Suara lift berbunyi berarti mereka sudah sampai di lantai tujuan. Setelah mendengar suara tersebut Sakusa langsung mengkakhiri ciumannya. Atsumu merasa kesal karena saat dia sedang menikmatinya malah di akhiri begitu saja.

"Omii jangan di lepas, mau lagi" -Atsumu

"Nanti ya Tsumu kalo udah di kamar, nanti di liat orang malu" -Sakusa

"Mau sekarang" -Atsumu

"Nanti tuh pintu kamarnya udah keliatan kok" -Sakusa

Sakusa mempercepat langkahnya, bukan hanya Atsumu yang menginginkannya dia juga. Bahkan dia sudah menahan sedari tadi Atsumu duduk di pangkuannya.

Not ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang