Atsumu dan Osamu kembali berkumpul dengan sahabatnya yang sudah menunggu mereka di halaman gedung.
"Hallo sahabatku aku kembali...." -Atsumu sambil berlari ke arah temannya
Mereka yang di panggil 'sahabat' oleh Atsumu langsung pada terdiam. Saat Atsumu dan Osamu telah sampai di hadapan para sahabatnya memulai pembicaraannya karena si kembar bingung kenapa mereka langsung terdiam setelah melihat si kembar.
"Woi pada kenapa si?" -Osamu
"Tau tuh, pada kaya abis ngeliat setan aja" -Atsumu
"Haha kalian gak sadar ya?" -tanya Iwa canggung
"Sadar apaansi?" -Osamu
"Ah mereka berdua emang gak sadar ya" batin mereka semua secara bersamaan
"Kalian jangan diem aja kenapa coba jelasin dulu" -Atsumu dengan nada merengeknya minta penjelasan
Sahabatnya saling menatap satu sama lain dengan maksud memberi kode siapa yabg ingin menjelaskan. Dan akhirnya Kita lah yang memilih untuk menjelaskan.
"Atsumu, Osamu jadi gini karena kit- kami semua bahkan semua orang di sini sudah tau siapa kalian, kalian harus bisa sedikit jaga sikap ya. Soalnya daritadi kalian berdua di perhatikan semua orang" -Kita menjelaskan
Atsumu dan Osamu yang mendengar penjelasan itu langsung melihat ke sekitar mereka, benar saja banyak mata yang tertuju pada keduanya.
"Tch... Malesnya gua kaya gini nih kalo udah ketauan" -Osamu
"Ya paling dikit lagi juga ada yang carmuk" -Atsumu
Para sahabat yang mendengar itu hanya tetap diam.
POV Atsumu
Gua yang baru nyamperin temen-teman gua trus ngelamun buat ngeliat mereka satu persatu, kok kaya ada yang gak ada tapi siapa ya?
"Ah Komori... sama Sa- Omi mereka kemana ya? Kok gua gak liat mereka. Mau nanya aja deh ke mereka siapa tau ada yang tau dimana Omi, eh tapi biarin deh paling Omi ada urusan sama keluarganya. " -batin Atsumu
"Ehh bentar kenapa gua jadi mikirin Omi? Dihh ah bodolah"-lanjut batin Atsumu
Saat gua lagi mikir, tiba-tiba ada yang nepuk pundak gua otomatis gua kaget dong buat liat siapa yang nepuk pundak gua. Pas gua nengok ternyata bang Bokuto yang nepuk pundak gua.
POV Atsumu END
"Hey.. hey.. heyy kenapa ngelamun ayo nanti ketinggalan loh" -Bokuto sambil narik Atsumu untuk berjalan
"Ehh emang mau kemana?" -tanya Atsumu karena daritadi dia tidak mendengarkan apa yang dibicarakan sahabatnya
"Mau pindah tempat yabg rada sepi biar enak ngobrolnya. Makanya jangan ngelamun mulu.." -Bokuto
"Hehe maaf, eh tapi Komori kemana ya bang gua gak liat kok" -Atsumu
"Oh tadi abis lu pamit dia sama sepupunya itu juga pamit mau nemuin orang tua mereka tapi nanti juga bilang balik lagi kok katanya" -Bokuto
"Oh gitu. Eh tapi kalo dia balik lagi trus kita udah pindah tempat dia gak tau dong? Kenapa gak tunggu dia balik aja? Atau gak gua deh yang nunggu mereka" -Atsumu
Osamu yang daritadi sebenernya mendengarkan percakapan Bokuto dan Atsumu menimpali
"Gak usah, gua udah chat Komori kok udah gua bilang juga buat ajak Omi-Omi lu itu" -Osamu
"Dih gak peduli gua Omi ikut apa gak, gua cuma perlu Komori kan dia temen selama jadi nyamuk kalian." -Atsumu
"Yeuu masih aja mau boong kalo lu udah punya rasa sama Sakusa" -Osamu
"Gak! Gak ada ya gua gak bakal suka sama germaphob kaya dia!" -Atsumu sedikit keras suaranya. Mungkin orang yang mereka lewati bisa mendengarnya
Teman-temannya yang juga mendengar itu langsung berniat menjahili Atsumu
"Yakin ya gak bakal suka" -Kuroo
"Awas aja sampe gua denger lu jadian sama dia, minta traktir gua mah" -Oikawa
"Siipp udah gua rekam pernyataannya Atsumu yang katanya 'gak bakal suka' kalo sampe nanti lu pdkt sama dia bakal gua up di Twitter deh" -Suna
"Kita tungguin aja dia bakal nelen ludahnya sendiri gak" -Daichi
"Kalian semua anj sekali ya, giliran masalah nistain gua kompak banget" -Atsumu
"Tsumu mulutnya!" -tegur Sugawara
"Wahh itu si harus bang Tsumu, soalnya kalo lu yang di nistain gak bakal ada yang marah hahaha" -Kageyama
"Bodo amatlah" -Atsumu sambil terus berjalan dengan muka betenya.
Atsumu dan yang lainnya tidak sadar jika ada yang mendengar perkataan mereka yang saat ini mimik wajahnya sudah berubah.
Ya benar yang mendengar itu semua mereka adalah Sakusa dan Komori. Mereka tadi melihat rombongan temannya dan berniat nyamperin. Tapi saat udah lumayan deket, mereka denger Atsumu ngomong 'Gak! Gak ada ya gua gak bakal suka sama germaphob kaya dia!' sontak Sakusa yang mendengar itu memberhentikan langkahnya dan Komori yang sadar ekspresi suram Sakusa karena apa langsung tersenyum.
"Ah Atsumu kebiasaan mulutnya, kasian kan ini sepupu gua padahal dikit lagi bisa jatuh ke pelukan lu Tsum" -batin Komori
"Sabar Sak, Atsumu orangnya emang asal ceplos kok kalo ngomong. Jadi, sering juga dia kemakan omongannya sendiri. Jadi lu juga jangan terlalu di pikirin" -Komori
"Hah? Ngapain amat gua mikirin yang cuma kaya gitu doang" -Sakusa
"Hahahaha iya gitu doang" -Komori sambil ketawa
Mereka berdua langsung melanjutkan jalannya mengikuti teman-temannya.
TBC..........
---------------------------------------------
Maap baru sempet update ✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Impossible
RandomImajinasi author aja ini mah. semua foto yang author pake berasal dari pinterest ya... Main Pair: SakuAtsu Side Pair: SunaOsa, kemungkinan nanti ada tambahan si. Maaf kalo ada kesamaan nama tempat, waktu, atau suasana. Dan kalo ada pair yang gak ses...